Petani di Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan gabahnya tidak diangkut oleh Bulog. Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman meresponsnya dengan meminta Bulog untuk segera mengangkut gabah para petani.
“Warga mengeluh gabahnya tak diangkut. Saya tidak ingin mendengar alasan gudang penuh maupun tak ada kendaraan,” ujar Andi Asman kepada infoSulsel, Minggu (13/4/2025).
Andi Asman melaksanakan kunjungan dan tanam perdana di Dusun Maccope, Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone pada Sabtu (12/4). Dia mengatakan, aspirasi dari para petani mengeluhkan bahwa Bulog tidak mengangkut gabahnya.
“Disimpan gabahnya oleh Bulog dan belum diangkut sampai sekarang di wilayah Sibulue. Saya sampaikan bayar mi dulu sekarang, dibikinkan dulu tanda terima ke petani. Surat pernyataan untuk petani biar mereka yakin gabahnya diambil,” katanya.
“Kalau disiksa masyarakat, Pak Menteri disiksa juga, Pak Bupati tersiksa juga. Padahal ini sudah amanah dari Bapak Presiden,” sambung Andi Asman.
Terpisah, Kepala Cabang Bulog Bone Maysius Patintingan memastikan gabah para petani akan diangkut. Hal itu dilakukan setelah tim jemput gabah melakukan pemeriksaan.
“Tetap akan diambil (gabah petani), cuman karena pabrik sekarang full, jadi secara bergiliran diambil. Kemarin itu ada miss pemahaman karena di Desa Masserenpulu sudah habis panennya. Kemarin tim langsung ke sana tapi tidak ada gabah kering panen yang siap dibeli,” ucapnya.
Maysius menjelaskan, penyerapan gabah oleh Bulog dapat dilakukan melalui tim jemput gabah dan melalui mitra pangan pengadaan (MPP). Dalam pelaksanaan penyerapan gabah oleh tim jemput gabah harus sesuai aturan yang berlaku dengan sistem pembayaran cash and carry dan bisa juga transfer ke rekening petani.
“Semua harus sesuai prosedur standar operasional, tidak ada skema pemberian uang tanda jadi kayak sistem ijon. Kami juga selalu ditekankan dalam setiap proses kegiatan agar selalu memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),” jelasnya.
