Seorang petani bernama Samad (60) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas kesetrum listrik jebakan tikus di sawah miliknya sendiri. Korban ditemukan tewas dalam kondisi beberapa bagian tubuh penuh luka bakar.
“Benar, korban tewas tersengat listrik di sawah miliknya. (Korban) memasang kabel yang dialiri listrik mengelilingi sawahnya untuk hindari serangan tikus,” kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik kepada infoSulsel, Senin (6/10/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili pada Minggu (5/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Taufik mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya.
“Korban kesehariannya menetap di pondok sawah untuk menjaga sawahnya dari serangan tikus. Namun pada Minggu tetangga sawahnya datang di pondok korban, namun tidak menemukan keberadaan korban sehingga bersama keluarga melakukan pencarian,” jelas Taufik.
Setelah berkeliling, korban akhirnya ditemukan di pinggir sawah dengan kondisi tangan kiri yang masih tersengat listrik. Korban ditemukan dalam kondisi bahu kiri yang hitam akibat hangus terbakar.
“Korban ditemukan telah meninggal di areal sawahnya sendiri dengan posisi tangan kiri tersengat aliran listrik. Selain itu juga terdapat luka bakar pada bagian bahu kiri dan kepala yang masih mengeluarkan asap,” bebernya.
Taufik menjelaskan, warga kemudian mengangkat jasad korban dan membawanya ke rumah. Di hari yang sama, korban langsung dikebumikan di pemakaman keluarga Dusun Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili.
“Pihak keluarga tidak merasa keberatan atas kejadian tersebut dan menerimanya sebagai takdir atas diri almarhum dan pihak keluarga (akan) membuat surat pernyataan tidak bersedia diautopsi,” tutupnya.
