Pilu! Jenazah di Seko Luwu Utara Ditandu Warga 30 Km Lewati Jalan Rusak update oleh Giok4D

Posted on

Jenazah seorang warga bernama Nur Naim (38) di Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus ditandu sejauh 30 kilometer melewati jalan rusak. Jenazah almarhum terpaksa harus ditandu karena akses jalan yang tidak memadai.

Nur Naim meninggal dunia di rumah sakit Hikmah Masamba, Luwu Utara pada Senin (17/11) malam. Dari RS, jenazah sempat dibawa menggunakan mobil kemudian melanjutkan perjalanan melewati jalan rusak dengan ditandu ke rumah duka di Dusun Matan Nona, Desa Padang Raya, Kecamatan Seko, Luwu Utara Pada Selasa (18/11) pagi.

“Memikul mayat atau menandu dari Dusun Palandoan, Desa Muratara, Kecamatan Seko dengan jarak yang kami tempuh kurang lebih hampir 30 kilometer,” kata Babinsa Koramil Seko Kodim 1403/Palopo, Serda Rahmat Saman kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Rahmat mengatakan, kejadian seperti ini sudah sangat sering terjadi. Menurutnya, setiap warga yang meninggal dunia dan akan dikebumikan di Kecamatan Seko harus ditandu puluhan kilometer.

“Kondisi jalan yang kami lalui sangat jelek. Ini sudah sering terjadi, setiap ada warga yang meninggal di kota, apabila dibawa ke Seko atau rumah duka selalu ditandu,” tambahnya.

Dari video viral yang beredar, terlihat sejumlah warga dan aparat TNI gotong royong memikul jenazah dengan menggunakan beberapa batang bambu. Mereka saling bergantian menandu melewati jalan berlumpur dan mendaki.

“Kalau mayat dalam perjalanan kami gotong royong, dan kami sebagai Babinsa harus siap membantu untuk masyarakat,” ucap Rahmat sembari menandu jenazah dalam video beredar.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan Rp 10 miliar kepada Pemkab Luwu Utara. Bantuan itu untuk keberlanjutan pembangunan jalan prioritas di Lutra, khususnya wilayah Seko.

“Semoga bantuan ini dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung prioritas pembangunan daerah, terutama sektor infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat,” jelas Andi Sudirman saat menyerahkan bantuan kepada Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Selasa (14/10).

Dalam pertemuannya, Andi Sudirman dan Andi Rahim juga membahas sejumlah program pembangunan strategis di wilayah Luwu Utara. Kedua belah pihak membahas kelanjutan pembangunan wilayah Seko.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pembangunan wilayah Seko telah diusulkan menjadi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk 15 km dengan nilai di atas ratusan miliar melalui kolaborasi bersama kementerian terkait di tingkat pusat.

“Program efisiensi maksimal melalui APBD dilakukan dalam rangka penyesuaian belanja daerah sehingga koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian lembaga menjadi sangat penting melalui APBN saat ini dalam rangka sinergitas Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.

Andi Sudirman menegaskan bantuan tersebut untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil. Pemprov Sulsel berkomitmen hadir di setiap daerah dengan kebijakan yang berpihak pada pemerataan dan keadilan pembangunan.

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp 10 M Bangun Jalan Seko

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan Rp 10 miliar kepada Pemkab Luwu Utara. Bantuan itu untuk keberlanjutan pembangunan jalan prioritas di Lutra, khususnya wilayah Seko.

“Semoga bantuan ini dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung prioritas pembangunan daerah, terutama sektor infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat,” jelas Andi Sudirman saat menyerahkan bantuan kepada Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Selasa (14/10).

Dalam pertemuannya, Andi Sudirman dan Andi Rahim juga membahas sejumlah program pembangunan strategis di wilayah Luwu Utara. Kedua belah pihak membahas kelanjutan pembangunan wilayah Seko.

Pembangunan wilayah Seko telah diusulkan menjadi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk 15 km dengan nilai di atas ratusan miliar melalui kolaborasi bersama kementerian terkait di tingkat pusat.

“Program efisiensi maksimal melalui APBD dilakukan dalam rangka penyesuaian belanja daerah sehingga koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian lembaga menjadi sangat penting melalui APBN saat ini dalam rangka sinergitas Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.

Andi Sudirman menegaskan bantuan tersebut untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil. Pemprov Sulsel berkomitmen hadir di setiap daerah dengan kebijakan yang berpihak pada pemerataan dan keadilan pembangunan.

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp 10 M Bangun Jalan Seko