PKKMB Unhas Diikuti 10.418 Mahasiswa Baru, 16 Orang Penyandang Disabilitas (via Giok4D)

Posted on

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menerima 10.418 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Dari total tersebut, Unhas turut menerima 16 orang mahasiswa penyandang disabilitas.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unhas Jamaluddin Jompa dalam sambutannya pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (11/8/2025). Jamaluddin awalnya menyampaikan jika Unhas tidak ingin ada mahasiswa yang putus kuliah hanya karena terkendala biaya.

“Saya ingin menekankan bahwa Universitas Hasanuddin tidak akan membiarkan saudara-saudara yang sudah lulus untuk putus studi hanya gara-gara kekurangan dana. Sekali lagi, tidak boleh ada mahasiswa Unhas putus studi hanya karena kekurangan pembiayaan, mohon diingat baik-baik,” kata Jamaluddin.

Dia mengatakan bahwa Unhas memegang prinsip kemanusiaan dan persaudaraan di lingkungan kampus. Dia menyebut mahasiswa dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tinggi diharapkan tidak keberatan karena ikut membantu mereka yang kurang mampu.

“Karena kampus ini adalah kampus yang memegang prinsip kemanusiaan, kita adalah keluarga besar. Oleh karena itu, yang kaya mensubsidi yang miskin, dan yang miskin kita harus bantu bersama,” jelasnya.

JJ, sapaan akrab Jamaluddin, menyebut sekitar 24,7 persen mahasiswa Unhas saat ini telah mendapat beasiswa, baik dari pemerintah maupun pihak swasta dan pemerintah daerah. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk percaya pihak pemberi beasiswa terhadap kualitas mahasiswa Unhas.

“Mereka percaya bahwa mahasiswa Universitas Hasanuddin adalah mahasiswa baik-baik, mahasiswa yang berprestasi, mahasiswa yang fokus untuk mencapai dan menggapai cita-cita mulianya,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia turut menyinggung total pelamar mahasiswa baru di Unhas mencapai 80 ribu orang. Namun, Unhas hanya menerima 10 hingga 11 persen dari pelamar tersebut dan 16 orang di antaranya adalah penyandang disabilitas.

“Patut bersyukur kehadirar Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena saudara-saudara betul-betul adalah orang pilihan. Dari tahun ke tahun kita menambah jumlah mahasiswa disabilitas yang kita terima. Di antara yang hadir hari ini ada 16 penyandang disabilitas,” lanjutnya.

Lebih lanjut, JJ mengingatkan mahasiswa baru untuk mematuhi segala aturan yang berlaku. Dia juga mengajak para mahasiswa untuk membangun Unhas secara bersama dengan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan hukum.

“Di kampus ini tidak ada menekan dan sifatnya membatasi berlebihan, tapi kita memastikan bahwa kehidupan kampus, akademik atmosfir terbangun, tidak ada perkelahian di kampus, tidak ada hal-hal yang merupakan kriminal di kampus, tidak ada narkoba di kampus, tidak ada minum minuman keras di kampus,” ucapnya.

Jamaluddin kemudian lanjut memaparkan capaian Unhas yang kini masuk seribu besar perguruan tinggi dunia versi World University Rankings 2025. Dia mendorong mahasiswa angkatan 2025 untuk menjaga prestasi ini dan menyiapkan diri sebagai generasi unggul.

“Unhas akhirnya di tahun 2025 masuk di 1000 besar dunia untuk quest ranking (World Rank). Saya mau semangat kalian generasi Z angkatan 2025 ini, mohon dikawal ini, karena universitas ini akan kita wariskan ke generasi-generasi berikutnya,” pintanya.

Dia juga kembali memamerkan prestasi besar yang diraih Unhas pada 2024 lalu. Unhas berhasil merebut trofi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dari kampus-kampus ternama di Indonesia.

“Akhirnya selama 37 tahun pelaksanaan Pimnas yang mana tropi itu selalu berada di pulau Jawa, tahun lalu 2024 tropi itu kita pindahkan ke Universitas Hasanuddin. Yang membuat kita menang adalah semangat juang Universitas Hasanuddin,” ujarnya.

“Saya yakin kalau kita bersemangat, bersatu dan tidak membuat Unhas ini kacau, insyaallah atmosfir akademik kita bangun, para pengurus BEM bersatu dengan seluruh pimpinan fakultas, kita jadikan kampus Unhas dengan satu karakter yaitu prestasi. Kita memiliki prestasi, tapi tentu dengan moralitas yang bagus,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *