Polisi tengah mengejar pemasok bibit ganja yang ditanam di ladang oleh pria berinisial WS (27) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). WS mengaku membeli biji ganja secara online melalui akun Instagram.
“(Pemasok bibit) kami masih lidik karena (pelaku WS) belinya melalui akun Instagram,” ujar Kasat Narkoba Polres Bulukumba Akhmad Risal kepada infoSulsel, Kamis (4/9/2025).
Risal menjelaskan pihaknya belum menemukan indikasi WS terlibat dalam jaringan besar peredaran ganja. Namun, polisi masih terus mendalami kemungkinan tersebut.
“Terkait hal tersebut kami belum menemukan fakta ke sana. Namun, masih akan terus kami dalami,” katanya.
Polisi menyebut WS sudah mengedarkan ganja hasil tanamannya. Total ada 7 saset ganja yang berhasil pelaku edarkan.
Lebih lanjut, Risal mengatakan kasus pengungkapan ladang ganja ini sudah naik tahap penyidikan. Kendati demikian, polisi belum menetapkan WS sebagai tersangka.
“Dalam tahap sidik,” tuturnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dari tangan WS, polisi menyita 20 batang pohon ganja yang ditanam di dua lokasi berbeda, yakni di rumah pelaku dan kebun. Risal menyebut seluruh barang bukti kini diamankan di Polres Bulukumba.
“Sudah disita dan keseluruhan ada di penyidik untuk dijadikan barbuk (barang bukti),” tuturnya.
Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya ladang ganja lain yang belum ditemukan. Risal menegaskan penyelidikan akan terus dikembangkan.
“Masih kami dalami dan lidik,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap temuan ladang ganja di Bulukumba. WS telah ditangkap dan polisi menyita sejumlah barang bukti.
“(Barang bukti) sudah di Polres. Pelaku juga sudah diamankan,” kata Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto kepada infoSulsel, Rabu (3/9).
Restu membeberkan awal mula pengungkapan ladang ganja ini. Dia menyebut polisi awalnya mencurigai seorang pelaku hingga akhirnya berhasil diamankan.
Saat penggeledahan, polisi menemukan satu plastik kecil ganja kering serta tanaman ganja yang masih basah. Temuan itu mendorong polisi mendalami lokasi lain.
Hasil pengembangan menunjukkan WS memiliki 4 pot berisi tanaman ganja di rumahnya di Lingkungan Bansalayya, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang. Selain itu, ada 12 batang yang ditanam di lereng bukit sekitar 4 kilometer dari rumah pelaku.