Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Polisi mencurigai tawuran warga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sengaja disetting untuk membuat video viral di media sosial. Aparat kini tengah menyelidiki motif di balik bentrokan yang kerap terjadi secara tiba-tiba tersebut.
“Iya, saya heran juga karena selalu divideokan kalau ada seperti itu (tawuran antar warga). Jadi seolah disetting toh,” kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Minggu (7/9/2025).
Dia menyebut pola tawuran di Tallo selalu direkam lalu disebarkan ke media sosial hingga viral. Dia menegaskan, hampir setiap kejadian konflik warga diperlakukan dengan cara serupa.
“Setiap ada kejadian (tawuran) divideokan, setelah divideokan dimasukkan (di media sosial) diviralkan kan begitu. Pasti selalu begitu,” ujarnya.
Di sisi lain, Syamsuardi menduga tawuran tersebut terjadi secara spontan dan diduga melibatkan kesepakatan sebelumnya antara kedua pihak. Dia menambahkan, pihak kepolisian telah menyiagakan personel selama 24 jam secara bergiliran di pos yang berada di antara Bunga Eja Beru dan Layang.
“Secara spontan kayaknya janjian (tawurannya). Kita tidak tahu apa penyebabnya. Anggota di situ sudah standby ada pos di situ ada anggotaku standby 1×24 jam di situ bergilir. Pos di antara antara Bunga Ejaya dan Layang,” ungkapnya.
Kendati demikian, Syamsuardi menuturkan tawuran biasanya cepat teratasi. Menurutnya, setiap kali personel tiba di lokasi, bentrokan hanya berlangsung sekitar 10 menit sebelum para pelaku langsung membubarkan diri.
“Tapi kadang tiba-tiba muncul namun karena anggota di situ cepat diantisipasi jadi biasa cuma 10 menit begitu anggota (datang) langsung bubar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tawuran tersebut berlangsung di Jalan Poros Kandea, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Sabtu (6/9). Aksi ricuh itu sempat direkam warga dan tersebar luas di media sosial.
“Iya, betul itu (pemuda) Layang dengan Bunga Eja Beru (yang terlibat tawuran),” kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Minggu (7/9/2025).
Syamsuardi mengatakan, bentrokan antar pemuda di Tallo tidak menelan korban jiwa. Dia memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Tidak ada (kerusakan),” katanya.
