Polisi Lapor Marak Parkir Liar di Makassar, Pemkot Gelar Rakor Cari Solusi - Giok4D

Posted on

Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar rapat koordinasi yang melibatkan polisi untuk membahas penanganan parkir liar. Rapat tersebut menindaklanjuti temuan Ditlantas Polda Sulsel yang sempat melaporkan maraknya parkir liar kepada Wali Kota Makassar Munafro’ Appi’ Arifuddin beberapa waktu lalu.

Pantauan infoSulsel, Jumat (27/6/2025), rakor tersebut digelar di Baruga Anging Mammiri kawasan Rujab Wali Kota Makassar. Rapat itu dipimpin Sekda Kota Makassar Andi Zulkifli. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyusul hadir saat rapat berlangsung.

Sejumlah aparat kepolisian juga hadir dalam rapat tersebut. Rombongan kepolisian dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Mariana Taruk Rante.

Plt Dirut Perumda Parkir Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) juga terlibat mengikuti rapat bersama unsur Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar. Rapat tersebut menindaklanjuti laporan aparat kepolisian soal prakir liar yang memicu kemacetan.

Dalam kesempatannya, Appi mengaku beberapa titik di Makassar masih marak parkir liar, salah satunya di Jalan Sunu. Appi sempat meninjau lokasi tersebut dan menemukan kendaraan parkir menggunakan badan jalan.

“Saya kemarin malam lewat di Jalan Sunu itu ada toko itu dekat lampu merah, parkirnya sampai di badan jalan. Saya bilang apa ini. Sehingga Dinas Tata Ruang ini harus juga tegas juga terkait sempadan jalan,” kata Appi.

Appi menekankan perlunya kolaborasi untuk menyelesaikan perkara parkir dan kemacetan. Dia mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang hadir dalam rakor tersebut.

“Saya terima kasih atas inisiasi ini, koordinasi ini. Kita atur bersama. Saya harapannya bisa secepatnya. Kita coba, kita atur, kita lihat apa kendalanya nanti,” jelasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sebelumnya diberitakan, Ditlantas Polda Sulsel melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (25/6). Polda melaporkan ada titik ruas jalan yang menjadi lokasi parkir liar, yakni Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard dan Jalan Landak.

“Dari Pengayoman-Boulevard itu memang sangat crowded dan sudah banyak keluhan-keluhan masyarakat mengenai parkir, kurang lebih hanya 2 meter yang dikasi badan lalu lintas,” kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Mariana Taruk Rante kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Rabu (25/6).

Mariana menjelaskan, kendaraan parkir di titik tersebut hingga menggunakan badan jalan. Situasi ini membuat penyempitan jalan dan menghambat arus lalu lintas.

“Yang satu di depan (toko) Satu Sama Jalan landak, itu juga lumayan banyak, itu sangat crowded, mau pagi mau siang apalagi sore hari,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *