Polisi Olah TKP 14 Rumah Terbakar Saat Bentrok Warga 2 Desa di Ambon

Posted on

Polisi tengah menyelidiki pembakaran rumah saat bentrok dua warga desa pecah di Ambon, Maluku. Olah tempat kejadian perkara (TKP) pun telah dilakukan guna mengungkap terduga pelaku.

“Olah TKP dilakukan oleh tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Polda Maluku di lokasi kebakaran. (Terkait kebakaran ini) penegakan hukum ditegakkan guna ada kepastian hukum kepada para korban,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rosita Umasugi kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Rosita menyebut olah TKP berlangsung di lokasi kebakaran rumah di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kamis (21/8). Hasil identifikasi sebanyak 14 rumah yang terbakar.

“Hasil olah TKP tercatat ada 14 unit rumah terbakar. Ini tidak termasuk dengan tempat-tempat usaha warga. Sementara rumah yang rusak sebanyak 18 unit,” bebernya.

Lanjut Rositah, pihaknya juga telah menerima laporan polisi dari warga Desa Hunuth, korban rumah terbakar. Penyidik selanjutnya melakukan penelitian dan pemanggilan saksi-saksi.

“Laporan sudah diterima, selanjutnya penyidik melakukan penelitian, memanggil pelapor untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan saksi-saksi,” jelasnya.

Dia pun meminta para korban untuk bersabar karena proses hukum sementara berlangsung. Dia juga meminta kepada warga yang mengetahui informasi pembakaran rumah segera melapor.

“Kami minta (para korban) dapat bersabar dan apabila ada masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian itu bisa disampaikan kepada kepolisian sehingga dapat membantu pengungkapan kasus,” imbuhnya.

Rosita menambahkan, masyarakat diminta turut menjaga situasi keamanan yang telah kondusif dan jangan percaya dengan isu yang menyesatkan. Kepolisian akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Agar dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan sejumlah informasi yang menyesatkan di media sosial. Percayakan proses ini kepada kami kepolisian,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan warga Desa Hunuth dan Hitu terjadi di kawasan Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon hingga sejumlah rumah dibakar dan dirusak, Selasa (19/8). Bentrokan ini dipicu tawuran antarpelajar SMK Negeri 3 Ambon.

Polisi pun telah menangkap siswa dari sekolah itu berinisial IS (19) yang menikam rekan sekolahnya, AP (18) hingga tewas.

“Pelaku penusukan sudah ditangkap, inisialnya IS 19 tahun, masih berstatus pelajar. Korban dan pelaku siswa sama-sama SMK Negeri 3 Ambon,” kata Wakapolda Maluku, Brigjen Imam Thobroni kepada wartawan, Kamis (21/8).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *