Polisi Pertimbangkan Kondisi TKP soal Tembak di Tempat Geng Motor Berulah baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana menegaskan instruksinya untuk menembak di tempat geng motor berulah akan dilakukan jika melakukan perlawanan kepada aparat. Namun tindakan tegas itu tetap mempertimbangkan situasi permukiman warga yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) aksi kejahatan pelaku berlangsung.

“Tindakan tegas tentang tembak di tempat itu memang akan disampaikan kepada masyarakat apabila ada tindakan kriminal dan ini akan kita terapkan pada mereka yang melawan,” tegas Arya saat konferensi pers, Jumat (13/6/2025).

Arya lantas menyinggung anggota polisi yang sempat ditabrak anggota geng motor saat hendak membubarkan tawuran. Dia mengaku, personel dalam melakukan tindakan tegas tetap melihat wilayah permukiman warga.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Nah, pada saat itu, geng motor ini memang melawan petugas dengan, berusaha menabrakkan motornya ke petugas. Namun demikian, dalam melakukan tindakan tegas tembak di tempat, itu harus kita pikir kan kondisi dan situasi di tempat kejadian perkara berlangsung,” jelasnya.

Dia menekankan perlunya mempertimbangkan aspek keselamatan warga di tempat. Jangan sampai penembakan di tempat berpotensi membahayakan nyawa masyarakat yang tidak terlibat.

“Apabila di situ terlalu ramai dengan masyarakat, lalu juga di permukiman atau ada tempat lain. Tetapi apabila memang melawan petugas dan petugas terancam, kalau masyarakat terancam juga ya, maka kami tidak akan melakukan tindakan tegas dengan tembak di tempat,” jelasnya.

Arya melanjutkan, para pelaku yang sempat menabrak polisi sudah menyerahkan diri ke aparat. Kondisi ini membuat aparat tidak melakukan tindakan tegas karena pelaku langsung diamankan.

“Namun sementara ini yang lain menyerah atau begitu diadang dia menyerahkan diri, ada saat dia melawan, tetapi begitu jatuh juga sudah tidak melarikan diri. Kita juga tidak melakukan tindakan itu,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 10 anggota geng motor yang kerap berbuat onar di Makassar. Usut punya usut, para pelaku sempat menabrak polisi hingga luka saat dicegat karena merencanakan aksi tawuran.

Insiden itu terjadi di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala pada Minggu (1/6). Polisi menuju ke lokasi saat mendapat informasi geng motor hendak memicu tawuran dengan kelompok lain.

“Ada polisi yang terluka karena sempat ditabrak dan menghalangi anak-anak yang mau tawuran itu, terus ditabrak sehingga anggota polisi jatuh, dan juga terluka,” ungkap Arya.