Polisi memulangkan 11 mahasiswa yang sempat diamankan saat aksi unjuk rasa berakhir ricuh di Bundaran Perlimaan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Para mahasiswa itu meninggalkan Mapolda Gorontalo dengan dijemput orang tua.
“Semuanya 11 orang sudah dibebaskan. Sebetulnya kita amankan ya, belum kita tahan ada dua sebagai orator sisanya hanya ikut-ikutan saja,” ujar Dirkrimum Polda Gorontalo Kombes Ade Permana kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Para mahasiswa itu diamankan saat demo ricuh di Bundaran Perlimaan Telaga, Jalan Ahmad A. Wahab, Kecamatan Telaga, Gorontalo. Ade mengatakan mereka dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan.
“Kita sudah lakukan pengambilan keterangan. Kemudian kita lakukan pemberkasan tapi belum kita naikkan penyidikan. Alhamdulillah, baru saja kita sudah kembalikan hari ini ke orang tua atau wali,” terang Ade.
Ade menuturkan para mahasiswa itu membuat surat pernyataan tidak akan ikut demo anarkis. Dia berharap perkara ini menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya agar tidak anarkis saat demo.
“Karena ini kebesaran hati Pak Kapolda (Gorontalo), kita kembalikan dengan catatan ada pernyataan oleh orang tua bahwa tidak akan mengikuti demo yang anarkis kembali seperti itu, ini pelajaran bagi teman-teman yang lain,” imbuhnya.
Lanjut Ade, kesebelas mahasiswa yang diamankan itu statusnya hanya saksi. Pihaknya pun sudah memberikan edukasi kepada mahasiswa tersebut terkait demonstrasi yang aman dan tidak anarkis.
“Tadi mereka diberikan pembinaan hanya pembekalan saja. Silakan melakukan unjuk rasa namun tidak dengan anarkis contohnya seperti pengrusakan membakar sesuatu tentunya fasilitas umum yang dipakai oleh masyarakat secara luas,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih di Bundaran Perlimaan Telaga, Kabupaten Gorontalo berakhir ricuh, pada Senin (1/9). Massa melempari aparat dengan batu hingga merusak pos polisi.
Polisi kemudian mengamankan 11 mahasiswa terkait kericuhan tersebut. Salah satu yang diamankan yakni Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo Muhamad Arif Hidayatullah Bina.
“Betul ya, kita mengamankan pada saat aksi demonstrasi yang dilaksanakan kemarin ada 11 orang yang kita amankan di Polda Gorontalo,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Demonst Harjendro kepada wartawan, Selasa (2/9).
Berikut 11 mahasiswa diamankan polisi saat demo ricuh:
1. Ketua Umum DPD IMM Gorontalo Muhamad Arif Hidayatullah Bina,
2. Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Andi Taufik
3. Mapala Mohuyula/Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo Zulfebriadi Hariji
4. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Moh Fachry Botutihe
5. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo All Sadiq Ol’i.
6. Anggota Liga Mahasiswa Indonesia Demokrasi (LMID)/Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Jefrianto Rahim
7. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo Fikran Pango
8. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Moh. Fais Pontoh
9. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Moh. Umar
10. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Raihan Liputo
11. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Moh. Fajri
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.