Polisi Selidiki Kasus DJ Pria di Makassar Diduga Ajari Balita Isap Vape

Posted on

Polisi menyelidiki aksi seorang Disc Jockey (DJ) berinisial AL yang diduga mengajari balita mengisap vape di Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyidik telah mengantongi rekaman video yang viral di media sosial tersebut.

“Jadi sementara itu masih dalam proses penyelidikan. Untuk videonya sudah diterima dan ditonton videonya,” ujar Kanit PPA Polrestabes Makassar, Iptu Arianto kepada infoSulsel, Sabtu (19/7/2025).

Arianto mengaku kasus itu belum dilaporkan secara resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar. Namun dia menegaskan pihaknya tidak bisa melakukan pembiaran terhadap kejadian itu.

Polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar. Pihaknya turut memantau hasil penelusuran dari UPTD PPA Makassar.

“Kami koordinasi dulu dengan UPTD PPA Makassar, jangan sampai mereka telah panggil dan konseling terlebih dahulu. Biasanya seperti itu,” katanya.

Arianto mengaku masih menunggu tindak lanjut UPTD PPA Pemkot Makassar. Menurut dia, kasus yang melibatkan anak di bawah umur biasanya dilaporkan pihak UPTD PPA.

“Kalau memang seperti itu, biasanya mereka yang bawa ke kantor (Polrestabes Makassar) untuk melakukan pelaporan,” sebut Arianto.

Sebelumnya diberitakan, aksi DJ pria mengajari balita mengisap vape viral di media sosial. Momen itu beredar lewat video yang diunggah lewat story instagram pria tersebut.

“Kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar telah menerima informasi mengenai dugaan tindakan seorang DJ yang diduga mengajarkan atau membiarkan anak di bawah umur mengisap vape,” ujar Kepala DP3A Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Ita belum memastikan apakah hubungan pria dan balita merupakan ayah dan anak. Namun dia menegaskan aksi pria itu tidak dibenarkan karena membahayakan kesehatan anak di bawah umur.

“Perilaku ini tentu menjadi perhatian serius kami, karena menyangkut hak anak atas perlindungan, tumbuh kembang yang sehat, serta bebas dari paparan zat adiktif,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *