Polisi Siap Proses Hukum 40 Passobis yang Ditangkap TNI di Sidrap

Posted on

Pihak kepolisian turut buka suara terkait penangkapan 40 pelaku sindikat penipuan online atau passobis yang ditangkap Kodam XIV/Hasanuddin di Kabupaten . Polisi memastikan siap menangani proses hukum para terduga pelaku yang ditangkap.

Hal itu diungkapkan Dirintel Polda Sulsel Kombes Hajat Mabrur. Menurut dia, sudah ada koordinasi dari Kodam XIV/Hasanuddin terkait penangkapan para pelaku.

“Koordinasi non-formal ke saya aja, non-formal kenapa karena saya juga sudah lapor sampaikan ke Mabes dalam artian tidak gaduh,” kata Kombes Hajat Mabrur kepada infoSulsel, Jumat (25/4/2025).

Hajat menambahkan dalam kasus pidana ada tiga unsur utama yang harus terpenuhi, yakni adanya tersangka, korban, dan barang bukti. Hal inilah yang harus dipastikan oleh penyidik nantinya.

“Kalau dia nangkap semuanya tetapi kan harus dalam proses, proses pidana penyelidikannya hari ada tersangka harus ada korban, barang bukti gitukan,” tegasnya.

Hajat mengatakan kasus yang diungkap Kodam Hasanuddin ini akan diselidiki lebih lanjut. Pihaknya sementara berkomunikasi dengan Kodam Hasanuddin agar para pelaku segera diserahkan.

“Ada Kodam sampaikan 1×24 jam sebelum 1×24 jam akan diserahkan gitu. (Tetapi) Belum tahu kemana apakah ke Polda atau kemana kita belum tahu,” tuturnya.

Hajat mengatakan kasus ini penipuan ini akan ditangani sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dia memastikan Polda Sulsel akan tetap menindaklanjuti meski perkara ini diungkap Kodam Hasanuddin.

“Karena ini tindak pidana terkait dengan apa penipuan itu leading sector-nya ada di polisi penyidik Polri dan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil),” tegas Hajat.

Sebelumnya diberitakan, Kodam XIV Hasanuddin mengamankan 40 pria yang diduga terlibat dalam sindikat passobis di Sidrap, Kamis (24/4). Penangkapan tersebut dilakukan setelah TNI menerima laporan dari warga yang menjadi korban aksi penipuan tersebut.

“Ada 40 orang yang diamankan di Kabupaten Sidrap,” ujar Danrem 141/ Toddopuli Brigjen TNI Inf Andre Clift Rumbayan kepada wartawan, Jumat (25/4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *