Polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi pelaku yang membobol rumah seorang PNS bernama Deshinta Ayu (30) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rekaman CCTV yang menampilkan aksi kejahatan 2 pelaku tidak begitu jelas alias kabur.
“Iya dua terduga (pelaku yang kelihatan di CCTV) tapi kan kita tidak tahu siapa. Siapa orangnya itu,” kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Kamis (8/5/2025).
Syamsuardi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memeriksa CCTV di lokasi kejadian. Namun polisi menghadapi kendala untuk mengidentifikasi pelaku.
“Jadi kendalanya itu sisa CCTV-nya yang tidak jelas. Sudah berapa kali kami ini (periksa) belum jelas pelakunya dari CCTV. Sehingga kita kesulitan dalam menentukan pelakunya,” jelasnya.
Selain itu, kata Syamsuardi, pihaknya juga telah memeriksa saksi dalam kasus tersebut. Namun dia tidak menjelaskan berapa orang saksi yang telah diperiksa.
“Dari pihak Polsek Tallo sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan kita sudah periksa semua saksi. Masih sementara terus melakukan penyelidikan, masih bekerja terus anggota,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Deshinta Ayu yang berprofesi sebagai PNS menjadi korban pencurian di rumahnya yang terletak di Jalan Sunu Kompleks Unhas Baraya, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pada Senin (24/3). Mobil dan uang tunai senilai Rp 10 juta miliknya hilang digasak pencuri saat ia dan suaminya meninggalkan rumah untuk bekerja.
“Yang hilang satu unit mobil Agya. Uang kas kurang lebih Rp 10 juta, ada HP iPhone, terus kunci serep mobil saya simpan di lemari itu juga diambil,” ujar Deshinta Ayu kepada infoSulsel, Kamis (8/5).
Pelaku beraksi dengan mengambil tiga CCTV di dalam rumah korban, sehingga CCTV yang merekam pelaku diambil dari tetangganya. Namun Deshinta mengaku kecewa karena sebulan lebih laporannya ke polisi, tetapi tidak ada perkembangan.
“Sudah lebih dari satu bulan (laporan ke polisi) terus kami koordinasikan karena belum ada perkembangan. Makanya kami coba up lagi,” ungkap dengan nada kecewa.
