Polisi menyelidiki kasus komika Eky Priyagung yang diduga dilecehkan guru mengajinya sendiri yang mengajar di salah satu masjid di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyidik kepolisian akan memeriksa Eky untuk dimintai keterangan terkait kasus yang diduga terjadi 2009 silam itu.
“Terkait dengan komika yang menyampaikan ada tindak pidana terhadap anak kecil, kami sudah menghubungi komikanya, dan komikanya sudah akan berkomunikasi dengan kami dan membuat laporan,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
Arya mengatakan kasus ini butuh laporan dari korban untuk penyelidikan lebih lanjut. Dia juga mengimbau korban lain yang diduga mengalami pelecehan melapor secara resmi ke polisi.
“Kalau tidak ada laporan polisi, maka akan sangat sulit bagi kami untuk melakukan penyelidikan maupun penyelidikan terhadap pelaku-pelaku kejahatan itu,” tuturnya.
Dia melanjutkan laporan dari korban menjadi dasar polisi untuk melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap terduga pelaku. Pihaknya tidak bisa serta merta melakukan penangkapan ketika tidak ada laporan resmi.
“Hal itu (laporan dari korban) diperlukan. Kalau ini tidak dilakukan, maka menjadi ilegal. Nah, ini kami sudah menghubungi komikanya, maka komikanya sudah berkoneksi dengan kami, dan membuat laporan,” ucap Arya.
“Nanti kami akan menyampaikan beberapa korban lainnya juga. Nanti kami akan ambil keterangan korban. Kalau itu sudah dapat, maka kami akan menindaklanjuti,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Eky mengunggah video terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya hingga viral di media. Peristiwa itu terjadi pada 2009 lalu atau ketika Eky masih berusia 13 tahun.
Eky mengaku dilecehkan oleh guru mengajinya berinisial SU. Terduga pelaku yang mengajar di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di salah satu masjid di Kecamatan Rappocini, Makassar.
Sejak videonya viral, Eky mendapat 40 aduan dari korban lain yang diduga dilecehkan oleh pembina di salah satu masjid yang sama. Dia bahkan menduga ada pelaku lain di kasus tersebut.
“Kalau total yang saya dengar lagi, yang sudah mengaku ke saya dan ke perantara jadi total ada 40-an. Bisa jadi lebih lagi (dari 40), bisa ratusan sebenarnya kalau terungkap semua,” ujar Eky kepada infoSulsel, Sabtu(26/4).