Pria berinisial TT (40) tewas diterkam buaya saat memanah ikan di Sungai Poli, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Korban ditemukan dengan luka bekas gigitan buaya di dada dan rusuk.
“Ada warga meninggal diterkam buaya saat panah ikan di sungai. Ada bekas luka gigitan pada dada dan rusuk,” kata Kapolsek Waesama Ipda Novi Abraham Waelauruw kepada infocom, Senin (21/7/2025).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Poli, Desa Lena, Kecamatan Waesama, Minggu (20/7) pukul 12.30 WIT. Korban awalnya meminta izin ke istrinya untuk pergi memanah ikan di sungai, Sabtu (19/7).
“Pada pukul 20.00 WIT, korban meminta izin ke istri mencari ikan di sungai. Saat itu, korban membawa 2 buah panah ikan, 1 buah senter dan parang,” jelasnya.
Namun hingga pukul 08.00 WIT, korban tak kunjung kembali ke rumah. Istri yang khawatir dengan keberadaan korban lalu lapor ke pihak keluarga.
“Merasa khawatir, istri korban memberitahukan pihak keluarga, dan selanjutnya melaporkan kepada pemerintah Desa Lena dan Polsek Waesama,” bebernya.
Warga dibantu personel Polsek Waesma selanjutnya mencari korban di Sungai Poli. Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi badannya masih digigit buaya.
“Korban ditemukan di sungai dalam kondisi masih diterkam buaya. Tidak lama kemudian, buaya melepaskan gigitan, jasad korban lalu dievakuasi dari sungai,” jelasnya.
Lanjut Novi, di badan korban terdapat luka cakar, gigitan pada dada, paha dan rusuk kiri. Kini jasad korban sudah diserahkan pihak keluarga.
“Terdapat luka gigitan pada beberapa bagian tubuh korban, pada bagian dada, luka gigitan pada paha sebelah kiri, dan rusuk sebelah kiri. Saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya.