Pria berinisial RRP (24) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tewas dikeroyok hingga ditikam temannya sendiri inisial KP (24) dan SS (17). Korban dikeroyok gegara melerai pelaku KP yang terlibat cekcok dengan ayah tirinya.
“Tim Resmob mengamankan tersangka masing-masing berinisial KP dan SS, diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan berujung maut terhadap korban,” ujar Kasi Humas Polres Minahasa Iptu Michael Siwu kepada infocom, Kamis (25/9/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah KP, Desa Kasuratan, Kecamatan Remboken, Rabu (24/9) sekitar pukul 23.00 Wita. Awalnya korban dan kedua pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) namun ditegur oleh ayah tiri KP.
“Saat ayah tiri KP datang menegur agar kegiatan itu dihentikan, tersangka (KP) tidak terima hingga terjadi perdebatan,” kata Michael.
Michael menuturkan korban secara spontan melerai pertikaian KP dengan ayah tirinya. Korban pun menjadi sasaran kemarahan KP dan SS yang dalam kondisi mabuk.
“Dalam kondisi mabuk, KP kemudian menikam korban sebanyak empat kali, tiga di antaranya menembus tubuh,” jelas Michael.
Korban yang terjatuh selanjutnya dipukul oleh tersangka SS menggunakan kursi. Kemudian ditikam juga dengan pisau dapur sebanyak dua kali.
“Pisau sempat bengkok saat tikaman kedua, namun luka yang ditimbulkan sudah cukup parah untuk merenggut nyawa korban,” bebernya.
Kedua tersangka selanjutnya melarikan diri dan bersembunyi di Kelurahan Matani, Kota Tomohon. Tim Resmob akhirnya meringkus keduanya dan mengamankan barang bukti senjata tajam.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Saat ini, kedua tersangka sudah diserahkan ke penyidik Sat Reskrim Polres Minahasa untuk diproses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
