Polisi menemukan proyektil di kepala pria bernama Husain (35) yang ditemukan tewas usai diduga ditembak di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Polisi kini melakukan uji balistik untuk memastikan jenis proyektil dan senjata digunakan pelaku.
“(Kabarnya ditemukan benda asing di kepala korban) Proyektil, sekarang uji balistik, (untuk memastikan) senjata apa yang digunakan,” kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Namun Slamet tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait penyebab tewasnya Husain. Termasuk luka tembak di kepala korban.
Sementara Kasi Humas Polres Polman Iptu Muhapris mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Dia menyebut dua rekan korban di dalam mobil telah dimintai keterangan.
“Masih dalam tahap penyidikan. Kalau saksi, sudah ada dua orang rekannya yang kita periksa yang dalam mobil itu, dan mobilnya diamankan,” katanya.
Dia menuturkan bahwa jenazah korban telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju pada Minggu (21/9). Muhapris enggan berspekulasi terkait temuan benda asing di diduga proyektil itu.
“Kalau masalah benda (ditemukan di kepala korban) kami belum bisa dipastikan juga, karena hasil autopsi belum ada kami terima dari rumah sakit Bhayangkara,” ucapnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi secara liar dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Untuk imbauan ke masyarakat bahwa jangan terlalu percaya dengan isu-isu di luar yang belum tentu kebenarannya, serahkan kepada kami. Masalah penyidikan nanti kami akan sampaikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Husain ditemukan tewas dalam mobil di Desa Lagi Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu (20/9) sekitar pukul 20.00 Wita. Husain awalnya dikira sebagai korban kecelakaan.
“Awalnya itu laporan kecelakaan, ternyata setelah diselidiki ada dugaan dibunuh,” kata Kapolsek Campalagian Iptu Arifuddin kepada wartawan, Minggu (21/9).
Namun dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga tewas setelah ditembak. Hal ini berdasarkan keterangan rekan korban yang berada dalam mobil.
“Temannya (korban) bilang tiba-tiba ada motor ikuti langsung ditembak masuk di kepalanya. Memang ada luka di kepala (korban),” jelasnya.