Polisi menangkap seorang pria bernama Aan, spesialis pencurian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku mengaku sudah 11 kali beraksi, termasuk membobol rumah Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina.
“Untuk wilayah Manggala, pengakuan pelaku ada tiga TKP pencurian motor dan delapan TKP pencurian HP, jadi totalnya ada 11. Jadi dia mengambil HP dari pekerja yang di rumahnya Pak Rahman Pina, setelah itu korban datang melapor ke Polsek Manggala,” ujar Kapolsek Manggala Kompol Samuel To’longan kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).
Kasus ini terungkap setelah seorang korban, yang merupakan pekerja di rumah Rahman Pina, melapor ke Polsek Manggala, pada Juli lalu. Resmob Polsek Manggala yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku masih di wilayah Makassar, pada Sabtu (16/8) pagi tadi.
Pelaku awalnya mencuri handphone pekerja tersebut lalu mencoba mengelabui dengan meminta uang tebusan melalui transaksi WhatsApp. Namun, ia tidak pernah benar-benar mengembalikan barang korban.
“Pelaku ini otaknya sangat cerdas, dia minta uang dulu baru tunjukkan lokasi HP yang dicuri. Tapi itu tidak bisa dipercaya, karena (setelah uang dikirim) dia tidak pernah bertemu langsung,” kata Samuel.
Polisi memburu pelaku selama hampir dua bulan hingga akhirnya informasi dari warga menyebut Aan berada di sekitar rumahnya. Tim kemudian bergerak dan saat akan ditangkap, ia berusaha melarikan diri.
“Saat dikembangkan, terungkap beberapa TKP lain di wilayah Manggala, baik curanmor maupun curi HP. Karena banyaknya TKP itu, sehingga pelaku melarikan diri (lalu ditembak di kakinya),” tegas Samuel.
Saat beraksi, Samuel menjelaskan pelaku kerap melakukan pencurian di pagi hari. Ia juga mengincar rumah yang lupa dikunci oleh pemiliknya, seperti yang terjadi di rumah Rahman Pina.
“Pekerja di rumah Rahman Pina itu sementara dalam rumah karena sementara bekerja. Pelaku masuk waktu pagi hari dia masuk ke dalam rumah,” tutupnya.