Profil Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang Ditangkap KPK: Kekayaan-Kariernya - Giok4D

Posted on

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis. Penangkapan ini menambah daftar kepala daerah yang terjerat kasus dugaan korupsi.

Abdul Azis ditangkap KPK setelah acara Rakernas Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan. Kini Abdul menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel.

“Sudah semalam dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dikutip dari infoNews, Jumat (8/8/2025).

Penangkapan Abdul Azis ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di tiga lokasi, yaitu di Sulawesi Tenggara, Jakarta, dan Sulawesi Selatan. OTT itu terkait dengan perkara Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan rumah sakit.

Usai kabar penangkapannya beredar, publik pun mulai menyoroti sosok Abdul Aziz. Perhatian tak hanya tertuju pada kasus yang menjeratnya, tetapi juga pada latar belakang, riwayat karier, hingga harta kekayaan yang dimilikinya.

Berikut ini profil lengkap Abdul Aziz, mulai dari perjalanan politik hingga informasi terbaru mengenai jumlah kekayaannya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Mengutip laman resmi Kabupaten Kolaka Timur, Abdul Aziz SH MH lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan pada 5 Januari 1986. Usianya saat ini 39 tahun dan menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur.

Dia bermukim di Desa Matabondu, Kecamatan Turawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Abdul Aziz menikah dengan Hartini Aziz A Ma dan dikaruniai 5 orang anak.

Abdul Aziz menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Kalukku, Kabupaten Mamuju, dan lulus pada 1997. Ia kemudian melanjutkan ke jenjang menengah pertama di SMPN 1 Kalukku, lalu ke SMAN 1 Kalukku yang ia selesaikan pada 2003.

Setelah lulus SMA, Abdul Aziz mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua. Ia menyelesaikan pendidikan kepolisian tersebut pada 2004.

Tidak berhenti di situ, ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Gelar sarjana (S1) diraihnya pada 2016, lalu dilanjutkan ke jenjang magister (S2) di universitas dan fakultas yang sama dan lulus pada 2023.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Diktukba Polri SPN Batua pada 2004, Abdul Azis mengawali karier sebagai anggota Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara. Pada 2018, ia dipercaya menjadi Aide De Camp (ADC) atau ajudan pribadi Gubernur Sultra.

Karier politiknya dimulai pada 24 Agustus 2022, saat Gubernur Sultra H Ali Mazi SH melantik Abdul Azis sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur untuk sisa masa jabatan 2021-2026. Selain itu, ia juga mendapat mandat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur.

Pada Pilkada 2024, Kader NasDem ini maju sebagai calon bupati Kolaka Timur dan berhasil memenangkan suara rakyat. Ia resmi dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur periode 2025-2030, berpasangan dengan Yosep Sahaka SPd MPd.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Selama menjabat, Abdul Azis aktif mendorong program ketahanan pangan nasional serta memperkuat komitmen terhadap generasi sehat dan cerdas melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Terbaru, ia juga meluncurkan inisiatif Listrik Masuk Sawah (LMS) sebagai upaya mendukung produktivitas petani di Kolaka Timur.

Sepanjang perjalanan kariernya, Abdul Azis telah menerima sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya di berbagai bidang, baik sebagai anggota kepolisian maupun pejabat publik.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode pelaporan tahun 2024, total kekayaan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis tercatat mencapai Rp7 miliar. Laporan tersebut disampaikan kepada KPK pada 25 Maret 2025.

Dari total kekayaan tersebut, porsi terbesar berasal dari aset berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai lebih dari Rp6,4 miliar. Selain itu, Abdul Azis juga memiliki kendaraan senilai Rp885 juta, harta bergerak lainnya Rp268 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp533 juta.

Setelah dikurangi utang sebesar Rp106 juta, total hartanya tetap tembus Rp7 miliar. Berikut rincian kekayaan Bupati Kolaka Abdul Azis:

A. Tanah dan Bangunan: Rp6.410.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp885.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp268.950.000
D. Surat Berharga: Rp—-
E. Kas dan Setara Kas: Rp533.744.886
F. Harta Lainnya: Rp—-

Sub total: Rp8.097.694.886
Hutang: Rp106.000.000
Total harta kekayaan: Rp7.991.694.886

Demikianlah profil Abdul Aziz, Bupati Kolaka Timur yang terjerat OTT KPK. Mulai dari biodata, riwayat pendidikan, karier, dan total kekayaan.

Profil Abdul Aziz, Bupati Kolaka Timur

Perjalanan Karier Abdul Azis: Mantan Polisi sampai Bupati Kolaka Timur

Data Diri Abdul Aziz SH MH

Riwayat Pendidikan

Perjalanan Karier

Penghargaan

Kekayaan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Capai Rp7 M

Total Kekayaan