Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves meluapkan kekecewaannya atas kinerja wasit Steven Yubel Poli saat dibantai PSM Makassar dengan skor 5-0. Dia kesal karena wasit tidak memberi hadiah penalti saat bola diduga mengenai tangan pemain PSM, Yuran Fernandes di kotak terlarang.
“Tim PSBS Biak memang dari awal ada situasi yang (harusnya) penalti dari Yuran. Dia kena tangan dengan bola, tapi wasit tidak mau cek VAR,” ungkap Divaldo Alves dengan nada kesal di sesi konferensi pers, Jumat (21/11/2025).
Selain itu, Divaldo juga mengungkapkan sejumlah pelanggaran pemain PSM yang harusnya berbuah tendangan bebas untuk PSBS. Namun wasit tak memberikan freekick dan tetap melanjutkan pertandingan.
“Ada beberapa situasi yang kita mau transisi atau free kick di depan gawang PSM, tapi saya tidak paham wasitnya,” ucapnya.
Kendati demikian, Divaldo tidak ingin terlena atas kinerja wasit. Dia turut mengakui skuad Badai Pasifik tidak menampilkan performa yang bagus sepanjang laga hingga kebobolan 5 gol.
“Tapi saya tidak mau fokus ke wasit. Saya mau fokus sendiri karena kita yang kebobolan lima gol. Memang kalau kita lihat pemain kurang intensitas, reaksi untuk transisi beberapa,” ujarnya.
Sementara itu, pemain PSBS Biak, Pablo Andrade mengaku kecewa usai timnya dibantai 5-0. Dia ogah beralasan atas kekalahan telak Badai Pasifik.
“Sangat sulit untuk bilang sesuatu setelah kalah 5-0. Saya tidak mau memberikan alasan,” ujarnya.
Diketahui, PSBS Biak menelan kekalahan telak saat bertandang di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (21/11). Tim berjuluk Napi Bongkar itu tak berdaya saat digilas Juku Eja lima gol tanpa balas.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.







