PSM Makassar dalam situasi percaya diri jelang melawan Bali United. Pasukan Ramang membidik tiga poin untuk menjaga asa ke Kompetisi Asia.
PSM bermain inkonsisten musim ini. Juku Eja menjadi tim yang paling banyak meraih hasil imbang di Liga 1, dengan 14 kali imbang sejauh ini.
Situasi itu membuat PSM yang awal musim sempat memimpin puncak klasemen mulai keteteran bersaing. Dari 29 pertandingan, PSM meraup 44 poin atau tertinggal 17 poin dari Persib Bandung yang ada di puncak.
Dengan sisa 5 pertandingan musim ini, maka bisa dipastikan asa PSM untuk juara sudah tertutup. Namun PSM masih berpeluang untuk merebut tiket ke Kompetisi Asia musim depan.
PSM cuma selisih 9 poin dari Dewa United yang ada di posisi runner-up dengan koleksi 53 poin. Selain wajib menang terus, PSM juga mesti berharap Dewa United terpeleset.
Asa untuk ke Kompetisi Asia musim depan pun kembali hidup. PSM dalam kondisi percaya diri lagi dan siap mengalahkan Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (25/4/2025) malam.
“Kita tetap akan memberikan performa yang bagus. Saya berharap suporter akan datang memberikan dukungan langsung di pertandingan, karena mereka sangat penting dan dapat memberikan dampak yang sangat besar,” ujar Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares jelang laga.
Untuk diketahui, Liga 1 memiliki dua tempat untuk tampil di Kompetisi Asia, yakni di AFC Champions League II dan AFC Challenge League musim 2025/2026. Berhubung Piala Indonesia tidak digelar musim ini, maka dua slot ke Kompetisi Asia akan diberikan kepada juara dan runner up Liga 1 2024/2025.
Tim juara akan mendapat satu tiket ke Kualifikasi AFC Champions League II. Sedangkan tim runner up akan tampil di Kualifikasi AFC Challenge League.
Perwakilan tim dari Indonesia berpotensi lolos otomatis ke babak penyisihan grup andai ada perwakilan dari negara lainnya yang gagal lolos verifikasi. Seperti halnya yang terjadi musim ini, Persib Bandung dan Madura United lolos langsung ke fase grup karena tim asal Korea Utara tak lolos verifikasi.
Musim ini, PSM mewakili Indonesia di ASEAN Club Championship 2024/2025 (kompetisi non resmi AFC) dan masih berjuang di babak semifinal. PSM bahkan menjadi langganan tim Liga 1 yang main di AFC. Akankah PSM kembali menjadi wakil Indonesia di Kompetisi Asia musim depan?