PSM Makassar mencatat hasil sempurna di bawah arahan Tomas Trucha. Dari dua pertandingan, PSM mencetak enam gol dan belum pernah kebobolan.
Tomas Trucha memulai debutnya sebagai pelatih PSM Makassar saat bertamu ke markas Dewa United di Banten International Stadium, Serang, Minggu (9/11). Pada laga itu, Juku Eja menang 1-0 sekaligus menjadi kemenangan perdana di debut Trucha.
PSM tampil meyakinkan pada babak pertama dengan permainan terbuka dan aliran bola yang rapi. Dominasi itu berbuah gol Abu Kamara pada menit ke-32.
Memasuki babak kedua, intensitas PSM menurun sehingga beberapa kali berada dalam tekanan. Namun Akbar Tanjung dkk tetap mampu menjaga keunggulan hingga laga usai.
Pada laga selanjutnya, PSM melawan PSBS Biak di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (21/11). Kemenangan telak diraih PSM Makassar dengan skor 5-0.
Juku Eja tampil prima sejak kickoff dan unggul lewat gol Alex Tanque pada menit ke-15 serta Mufli Hidayat di akhir babak pertama. Di babak kedua, PSM semakin ganas. Alex Tanque menambah dua gol lagi sebelum Victor Dethan menutup kemenangan 5-0 atas PSBS.
Pelatih Tomas Trucha memuji performa timnya sejauh ini. Dia tidak hanya ingin meraih hasil yang konsisten tetapi juga menunjukkan peningkatan performa tim.
“Saya juga senang dengan performa tim kita bermain lebih baik dan lebih baik setiap harinya. Setiap pertandingannya menunjukkan performa yang lebih baik,” ungkap Tomas Trucha usai laga melawan PSBS Biak, Jumat (21/11).
PSM tidak hanya meraih hasil positif dengan dua kemenangan beruntun. Sejak era Trucha, Tim Juku Eja juga berhasil menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan. Itu menjadi indikator penting bahwa adanya perubahan taktik dan semangat baru mulai membuahkan hasil.
Pertandingan selanjutnya, PSM Makassar akan bertamu ke markas Persis Solo dalam lanjutan Super League pekan ke-14, pada Sabtu (29/11). Pertandingan ini akan menjadi bukti apakah Trucha effect itu nyata atau hanya euforia sesaat.
