Pelatih Malut United, Hendri Susilo menerapkan strategi yang sangat jitu untuk bisa mengalahkan PSM Makassar. Strategi Hendri berjalan baik di markas Juku Eja.
Malut United meraih kemenangan 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie pada laga lanjutan Super League, Minggu (21/12/2025). Laskar Kie Raha unggul cepat lewat gol David da Silva pada menit ke-2.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Hendri Susilo menerapkan taktik yang jitu untuk membawa timnya meraih kemenangan. Taktik Hendri mampu menjinakkan tim Juku Eja yang tampil lebih dominan di kandangnya.
PSM mencatatkan penguasaan bola sebesar 60 persen dibandingkan Malut United hanya 40 persen. Anak asuh Tomas Trucha juga lebih banyak melepaskan tembakan dengan 15 shots sedangkan Laskar Kie Raha hanya bikin 10 percobaan.
Namun efektivitas serangan Malut United menjadi kunci kemenangan. Hal itu ditunjang dengan solidnya lini belakang untuk meredam gempuran PSM.
Hendri Susilo mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Ia mengaku sudah memprediksi bahwa pertandingan akan berlangsung sengit. Tapi taktik yang diterapkan Malut United sukses berjalan.
“Kami sudah tahu bahwa PSM Makassar main di kandang dan selalu menekan pertahanan lawan. Makanya kami bermain dengan bola-bola lambung, menempatkan bola di belakang pertahanan PSM. Alhamdulillah percobaan pertama langsung berhasil menjadi gol,” ulas Hendri saat Postmatch Press Conference.
Hendri juga mengapresiasi kerja keras skuadnya menjaga keunggulan 1-0 sejak menit-menit awal babak pertama. Sehingga tidak ada gol balasan dari PSM Makassar.
“Saya berterima kasih atas kerja keras pemain di lapangan. Sepanjang pertandingan Malut United dapat tekanan terus menerus. Mereka cukup sabar dan konsisten. Alhamdulillah, Malut United akhirnya mendapat tiga poin,” lanjut Hendri.
“Meski ada konsekuensi pemain Malut United banyak yang mendapat kartu kuning. Sekali lagi itu terjadi karena pressure pemain PSM terus menerus. Pemain Malut United mau tidak mau harus terus berjuang dan mengambil resiko dapat kartu kuning,” pungkasnya.







