Tersisa dua bulan lagi kalender Masehi akan memasuki tahun 2026. Maka, tak terasa pula bulan puasa Ramadhan tahun 2026 semakin dekat.
Sebagaimana diketahui bahwa puasa Ramadhan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam sedunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya, bulan yang penuh keutamaan ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Tak heran banyak yang mulai mempertanyakan “puasa 2026 jatuh pada bulan apa?”.
Pertanyaan mengenai “kapan bulan Ramadhan?” wajar saja, lantaran penentuannya merujuk pada perhitungan kalender Hijriah yang berbeda dengan Masehi.
Menyadur laman IAIN Tuban, kalender Masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran Bumi mengitari Matahari, sementara kalender hijriah mengacu pada peredaran Bulan mengitari Bumi. Perbedaan metode perhitungan tersebut membuat kedua penanggalan tersebut memiliki jumlah hari dalam setahun dari yang berbeda. Karena itu, setiap tahunnya, bulan Ramadan dalam kalender Masehi akan maju sekitar 10-11 hari dibandingkan tahun sebelumnya.
Di Indonesia sendiri penetapan awal Ramadhan biasa terdapat perbedaan antara pemerintah dan organisasi Islam, salah satunya Muhammadiyah. Perbedaan tersebut disebabkan dengan metode perhitungan yang digunakan berbeda.
Nah untuk mengetahui jawaban “puasa 2026 jatuh pada bulan apa?” serta “kapan awal Ramadhan 2026?”, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Ramadhan 1447 H atau puasa 2026 jatuh pada bulan Februari. Hal ini berdasarkan prediksi pemerintah maupun penetapan Muhammadiyah.
Lantas kapan awal Ramadhan 2026? Berikut jadwal pemerintah dan Muhammadiyah.
Berdasarkan jadwal pemerintah Indonesia, awal puasa atau 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada tanggal 19 Februari 2026. Jadwal tersebut tercantum dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Namun perlu diingat bahwa jadwal tersebut masih berupa perkiraan dan bisa berubah. Pasalnya, penetapan tanggal 1 Ramadhan atau awal bulan puasa 2026 oleh pemnerintah akan dilakukan melalui sidang isbat.
Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan sendiri biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya’ban yang pada tahun 2026 jatuh pada pertengahan bulan Februari.
Sementara berdasarkan jadwal organisasi Islam Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1447 H bertepatan dengan tanggal 18 Februari 2026. Jadwal awal puasa tersebut sehari lebih cepat dari jadwal pemerintah.
Jadwal puasa dari Muhammadiyah tersebut tertera dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyusun KHGT berdasarkan metode hisab hakiki dan wujudul hilal.
Jika mengacu pada Kalender Hijriah 2026 yang dirilis Kemenag bahwa 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada 19 Februari 2026, maka tersisa 126 hari lagi menuju bulan puasa. Sisa hari tersebut dihitung mundur dari hari ini, Kamis 16 Oktober 2025.
Bagi infoers yang membutuhkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026, berikut filenya dalam format PDF:
Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026, bulan puasa Ramadhan 1447 H terhitung akan berlangsung selama 30 hari penuh, dari 19 Februari sampai 20 Maret 2026. Maka, Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal 1447 H bertepatan pada 21 Maret 2026.
Sedangkan Muhammadiyah akan melangsungkan Hari Raya Idul Fitri pada 20 Maret 2026, sehari lebih cepat. Berdasarkan KHGT, bulan Ramadhan 1447 H juga berlangsung selama 30 hari, mulai 18 Februari hingga 19 Maret 2026.
Pada periode Lebaran Idul Fitri 2026, masyarakat Indonesia akan menikmati 5 hari libur yang terdiri dari 2 hari libur nasional dan 3 hari cuti bersama. Jadwal tersebut tertuang dalam .
Dengan libur sebanyak 5 hari, masyarakat dapat lebih leluasa merayakan momen Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat. Waktu ini dapat digunakan untuk liburan bersama keluarga, hingga mempererat tali silaturahmi dengan kerabat.
Berikut rincian libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2026 berdasarkan SKB 3 Menteri:
Demikianlah informasi mengenai jadwal puasa Ramadhan 2026 versi pemerintah dan Muhammadiyah. Semoga bermanfaat!
