Hari Paskah dirayakan umat kristiani pada Minggu, 20 April 2025. Dalam perayaannya, terdapat berbagai rangkaian ibadah yang biasanya dilakukan para jemaat.
Lantas, apa saja rangkaian ibadah Paskah tersebut?
Paskah merupakan perayaan tahunan umat kristiani di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian sebagai simbol kemenangan atas dosa dan maut.
Pada hari peringatannya, umat kristiani akan berkumpul dan melakukan serangkaian ibadah untuk menghayati makna kebangkitan secara bersama-sama.
Untuk lebih lengkapnya, Berikut infoSulsel sajikan rangkaian ibadah Paskah. Yuk, disimak!
Ibadah Paskah biasanya diisi menyanyikan berbagai lagu pujian, pembacaan Alkitab, dan mendengarkan khotbah bersama-sama di gereja. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian rangkaian ibadah Paskah:
1. Persiapan
Pada bagian ini, biasanya akan diisi dengan doa pribadi warga jemaat, pemandu pujian mengajarkan jemaat lagu baru, dan para pelayan berdoa di konsistori.
2. Ucapan Selamat Datang
Selanjutnya adalah ucapan selamat datang. Misalnya, Selamat pagi/sore, Jemaat yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Para Pelayan bertugas di GPIB Jemaat “Pancaran Kasih” Depok mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah di Hari Raya Paskah.
3. Ungkapan Situasi
Pada bagian ini, biasanya akan dilakukan ungkapan situasi. Ungkapan situasi ini akan disampaikan oleh Pengurus Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU), Persekutuan Kaum Perempuan (KPK), Persekutuan Kaum Bapak (PKB), Pendalaman Al-Kitab, dan Persekutuan Terbuka (PT).
4. Ajakan Beribadah
Setelah ungkapan situasi lalu dilanjutkan ajakan beribadah. Misalnya, Jemaat Tuhan, marilah berdiri untuk menyambut Firman-Nya yang hadir di tengah-tengah persekutuan ibadah ini.
Untuk diketahui, pada bagian ini umat kristiani akan menyanyikan lagu, misalnya lagu “Di Pagi Nan Sunyi”
5. Nas Pembimbing
6. Salam
7. Litani Syukur
Di bagian ini, umat Kristen akan menyanyikan lagu-lagu pujian, seperti ‘Kristus Bangkit, Soraklah’ dan ‘Mati Sudah Menyerah’.
8. Kesaksian pujian
9. Doa mohon bimbingan roh kudus
10. Pembacaan Alkitab
11. Penyampaian khotbah
12. Pengakuan iman
13. Doa syafaat
14. Persembahan syukur
15. Kesaksian pujian
16. Warta jemaat
17. Amanat pengutusan
18. Berkat
19. Saat teduh dan salam persekutuan (1)
Berikut ini urutan rangkaian peringatan Paskah:
Rabu Abu adalah hari pertama dimulainya masa Prapaskah. Hari ini menandai umat kristiani memasuki masa tobat 40 hari sebelum Paska. (2) Jika dihitung 40 hari sebelum Paskah, maka Rabu Abu jatuh pada 5 Maret 2025.Peringatan ini menjadi momen bagi umat untuk melakukan pemeriksaan batin dalam masa pertobatan, melalui pantang dan puasa. Tujuannya adalah membersihkan diri untuk menyambut kebangkitan Yesus Kristus dan penebusan dosa. Rabu Abu merupakan awal Masa Prapaskah yang ditandai dengan penerimaan abu dari daun palma bekas perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Daun-daun ini telah diberkati oleh Gereja dan kemudian digunakan oleh Romo atau Prodiakon untuk membuat tanda salib di dahi umat. (3)Saat menerima abu, umat Kristiani biasanya mendengar salah satu dari dua ucapan penting: “Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil” atau “Engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu.” (2) Ucapan ini mempertegas makna simbolis dari abu sebagai ajakan untuk merenung dan bertobat.Oleh karena itu, penandaan dengan abu di dahi ini merupakan simbol dari pertobatan batin. (3)
Minggu Palma merupakan satu minggu sebelum Hari Paskah. Peringatan ini dikenal sebagai pembuka pekan suci. (4)
Jika dihitung satu minggu sebelum Hari Paskah, maka Minggu Palma jatuh pada Minggu, 13 April 2025.
Peringatan ini dilakukan untuk mengenang kembali momen masuknya Yesus Kristus ke kota Yerusalem, seminggu sebelum wafatnya. Dalam penggenapan nubuat Pejanjian Lama, Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai muda (Zakaria 9:9).
Banyak orang datang untuk menyambut Yesus dan menutupi jalan-Nya dengan daun palem (palma), ranting bunga, dan kain. (5) Itulah alasannya juga dalam perayaan Minggu Palma, para jemaat akan membawa daun palma untuk dijadikan dekorasi gereja. Hal ini merupakan tanda bahwa jemaat ikut hadir dalam menyambut masuknya Yesus ke dalam Kota Yerusalem. (6)
Tak hanya itu, bagi umat Kristiani, Minggu Palma juga menjadi pengingat akan penyambutan Yesus ke dalam hati dan kesediaan untuk mengikuti-Nya dengan sepenuh hati. Lambaian daun palma menggambarkan kerendahan hati manusia yang siap membuka diri, mengakui dosa, dan siap untuk ditebus oleh Juru Selamat. (7)
Perayaan selanjutnya adalah Kamis Putih. Kamis Putih disebut juga dengan istilah “Kamis Suci”.
Kamis putih merupakan salah satu bagian dari Tri Hari Suci atau Hari Raya Pekan Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah. Tahun ini, Kamis Putih jatuh pada Kamis, 17 April 2025.
Hari Kamis Putih merupakan tradisi yang dirayakan umat Kristen di seluruh dunia untuk memperingati perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-Nya sebelum diserahkan untuk disalibkan. Pada perjamuan tersebut, Tuhan Yesus juga melakukan pembasuhan kaki para rasul yang berjumlah 12 orang.
Oleh karena itu, pada peringatan ini pastor juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir atau pelayanan Yesus di dunia sebelum kematiannya. (8)
Pada keesokan harinya, umat kristiani memasuki Jumat Agung. Jumat Agung tahun ini jatuh pada Jumat, 18 Maret 2025.
Jumat Agung merupakan hari untuk memperingati kematian dan penyaliban Yesus Kristus. Peringatan ini mengingatkan umat kristiani akan pengorbanan Yesus yang rela menderita dan mati dengan penyaliban untuk dosa-dosa manusia. (1 Yohanes 1: 10)
Oleh karena itu, Jumat Agung juga dikenal sebagai hari dukacita, penebusan dosa, serta saat umat menjalankan pantang dan berpuasa. (9) Dalam perayaannya, umat Nasrani akan melakukan tiga ibadah utama, yaitu Liturgi Sabda, Penghormatan terhadap Salib, dan Ritus Komuni.
Sehari sebelum Paskah, umat nasrani juga merayakan Sabtu Suci. Sabtu Suci jatuh pada Sabtu, 19 April 2025.
Sabtu Suci menjadi momen hening dan penuh permenungan menjelang perayaan kebangkitan Kristus. Peringatan ini juga menjadi pengakhir dari masa Prapaskah sebelum Minggu Paskah.
Sabtu Suci dirayakan umat Kristen untuk memperingati hari terakhir kematian Kristus setelah wafat di kayu salib. Untuk perayaannya, biasanya dilakukan dengan menyalakan api dan lilin untuk melambangkan peralihan Kristus dari kematian ke kehidupan dan dilanjutkan membunyikan lonceng untuk menandakan kebangkitan yang menggembirakan. (10)
Perayaan terakhir adalah Hari Minggu Paskah. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Hari Paskah jatuh pada Minggu, 20 April 2025, Hari Minggu Paskah jatuh pada Minggu, 20 April 2025.
Paskah merupakan peringatan atas kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah kematiannya melalui penyaliban. Peringatan ini dirayakan oleh umat Kristen sebagai hari penuh kebahagiaan dan sukacita.
Bangkitnya Yesus Kristus dari kematian menandai kemenangannya atas maut dan dosa. Orang-orang Kristen juga percaya bahwa dosa-dosa manusia telah dibayar dengan kematiannya di kayu salib. (11)
Untuk lebih memudahkan infoers, berikut ini rincian tanggal untuk rangkaian peringatan Paskah:
Demikianlah informasi tentang rangkaian ibadah Paskah di gereja untuk umar Kristen. Semoga berguna, infoers!
Sumber: