Bernardo Tavares secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih PSM Makassar. Berikut rapor pelatih asal Portugal itu bersama Juku Eja selama 3,5 tahun.
Bernardo Tavares mundur dari PSM diumumkan lewat akun Instagram pribadinya, pada Rabu (1/10/2025). Tavares sebetulnya masih terikat kontrak hingga 2026.
Sejak resmi direkrut PSM pada 10 April 2022 hingga memutuskan mundur, Bernardo Tavares menunjukkan rapor yang cukup menjanjikan. Prestasinya bahkan sukses membawa PSM juara Liga 1 2022/2023 di musim pertamanya bersama PSM.
Selain di Liga 1 atau kini bernama Super League, Bernardo Tavares juga membawa PSM bersaing di kompetisi lain. Mulai dari babak kualifikasi AFC Cup hingga lolos ke AFC Cup, Piala Presiden, dan ASEAN Club Championship.
Total ada 129 laga yang sudah dilalui Bernardo Tavares bersama PSM. Hasilnya PSM memetik 55 kemenangan, 44 kali imbang dan 30 kali kalah.
Secara agresivitas gol PSM cukup stabil di tangan Bernardo Tavares. Tercatat skuad PSM sejak dilatih Tavares sukses mencetak 191 gol dan kebobolan lebih sedikit dengan 136 gol.
Hasil yang cukup positif ini sebetulnya membuat Tavares masih layak melatih PSM. Hanya saja persoalan gaji membulatkan tekad pelatih berusia 45 tahun itu untuk mundur.
“Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan,” ungkap Bernardo.
Sejauh ini, manajemen PSM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait mundurnya Bernardo Tavares. Termasuk pelatih sementara atau caretaker yang akan ditunjuk menangani PSM sampai ada pelatih pengganti yang tepat.
