Reaksi Geram Fans Malaysia soal Data 7 Pemain Naturalisasi Dipalsukan

Posted on

Sejumlah fans Timnas Malaysia bereaksi setelah FIFA merilis laporan soal investigasi tujuh pemain naturalisasi. Mereka geram ada kebohongan di balik ‘proyek’ tersebut.

Dilansir infoSport, total ada tujuh pemain yang asal-usulnya dianggap bermasalah. Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Hasil investigasi FIFA membuat fans Malaysia naik pitam. Mereka kecewa terhadap federasi serta pemangku kepentingan lain dalam proses naturalisasi pemain ini.

“Paspor kami mahal, tak cukup pakai peci je,” sindir netizen Malaysia soal gampangnya dan teledornya Malaysia untuk menaturalisasi pemain.

“Bukan fam je kena ni, ni melibatka KDN dan JPN jugak serta kerajaan malaysia,” timpal akun lain.

“So dalam bahasa mudah, kita bersalah sebab menipu la kan?” netizen lain mengecamnya.

“Ini kebohongan,” kecam akun lain di X.

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mulanya mengklaim jika ketujuh pemain memiliki asal-usul Malaysia. Mereka disebut berasal dari kakek atau nenek yang lahir di Malaysia.

FIFA kemudian mendapat laporan soal kelayakan mereka memperkuat Timnas Malaysia. Usai mengusutnya, ditemukan laporan berbeda soal asal-usul para pemainnya.

Ketujuh pemain itu rupanya bukan berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Malaysia. FIFA memperlihatkan bukti bahwa semuanya berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

Dalam pernyataannya, FIFA membuktikan klaim Malaysia soal nenek Arrocha misalnya, Maria Belen Concepcion Martin, ternyata lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.

Begitu juga kakek Tomas Garces, yakni Carlos Rogelio Garces Fernandez, bukan lahir di Penang seperti diklaim Malaysia. Ia ternyata lahir di Santa Fe de la Cruz, Argentina.

Klaim Malaysia soal Asal-usul Pemain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *