Direktur PSM Makassar berharap suporter tetap memberikan dukungan kepada Pasukan Ramang tanpa harus menjatuhkan klub. Sadikin menegaskan akan mati-matian membela PSM jika harga diri klub dijatuhkan.
Sadikin mulanya berbicara bahwa harapan agar PSM menjadi juara umum Super League menjadi impian. Namun dia lebih mengutamakan agar kondisi internal tim juga penting diperhatikan.
“Jadi kalau ditanya, kalau buat saya, prosesnya dari tim ini saya lebih utamakan, gitu. Suasana timnya saya lebih utamakan,” ucap Sadikin usai fun football di Lapangan Bosowa Center, Sabtu (15/11/2025).
Sadikin berharap suporter tidak menjelek-jelekkan PSM Makassar. Dia mengaku klub banyak diterpa masalah namun bukan berarti manajemen tidak menyelesaikannya.
“Jangan juga kita di sana saling cerita-ceritai, dan saya sih meminta suporter harusnya mendukung tim, bukan menjelek-jelekkan yah,” tuturnya.
Dia lantas menegaskan akan pasang badan membela klub jika ada yang menjatuhkannya. Sadikin menegaskan siap membela PSM mati-matian.
“Kalau mau menjelek-jelekkan sama saja menjatuhkan harga dirinya klub. Nah, siapa yang mau jatuhkan harga dirinya klub, saya akan mati-matian menjaganya,” tegas Sadikin.
Sebelumnya diberitakan, PSM kembali disanksi FIFA terkait larangan transfer selama tiga periode untuk kesekian kalinya. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Bernardo Tavares mundur sebagai pelatih PSM.
Namun Sadikin menanggapi santai sanksi larangan transfer PSM dari FIFA. Dia mengaku tidak mau ambil pusing terkait permasalahan tersebut.
“Sanksi FIFA, oke, Kita akan ada waktunya menyelesaikan pada saat kita melakukan transfer, itu aja. Kita gak mungkin lakukan transfer kalau ada masalah,” jelasnya.







