Satpol PP Makassar Klaim Manusia Silver Hilang Usai Serang Petugas Saat Razia baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim pengemis berwujud manusia silver menghilang usai terjadi insiden saat penertiban atau razia. Meski demikian, anggota Satpol PP tetap memantau pergerakan mereka.

“Setelah kejadian kemarin mereka sudah tidak ada lagi, tapi kita masih tunggu-tunggu, mungkin mereka masih takut. Tetap anggota saya pantau, tapi sejauh ini belum ada laporan mereka kembali,” ujar Kasatpol PP Makassar Fathur Rahim kepada infoSulsel, Minggu (11/5/2025).

Pihaknya berharap insiden anggotanya dilempari oleh manusia silver tidak terulang kembali. Fathur menegaskan penertiban dilakukan agar mereka berhenti dan bukan untuk melukai mereka.

“Itu sebenarnya yang kita harapkan, cukup mereka berhenti, bukan kita mau mereka sampai terluka,” katanya.

Meski mendapat perlawanan, pihaknya memastikan tetap akan mengedepankan penindakan humanis. Apalagi pelaku rata-rata merupakan anak di bawah umur.

“Penindakannya, kita cuma mau perlihatkan bahwa Satpol PP jauh daripada anarkis, kita cuma mau penegakan Perda, mereka juga anak-anak kita,” ujarnya.

“Yang jelas kita tetap menyiapkan solusi yang terbaik sesuai aturan dan tetap Satpol PP akan humanis dan tegas tanpa menimbulkan masalah yang lebih besar. Misalnya mereka sampai terluka. Meski anggota ku bisa lakukan semua tapi saya minta tahan diri semua. Kita sama-sama menjaga, jangan ada masalah baru,” tutur Fathur.

Sebelumnya diberitakan, anggota Satpol PP Makassar diserang kelompok manusia silver menggunakan batu hingga busur panah. Insiden ini terjadi saat razia penertiban manusia silver di jalanan.

“Iya ada (lemparan) batu, bahkan ada (serangan) busur juga. Alhamdulillah tidak ada ji yang kena,” kata Plt Kepala Satpol PP Makassar Fathur Rahim kepada infoSulsel, Kamis (8/5).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran-Jalan Sungai Saddang Baru, Kecamatan Makassar, Kamis (8/5). Peristiwa bermula saat personel Satpol PP melakukan patroli dan hendak menertibkan manusia silver yang dianggap mengganggu lalu lintas.

“Memang kita lakukan penertiban beberapa titik bukan cuma di situ tempatnya. Tetapi di situ memang ada perlawanan sedikit (oleh manusia Silver) tapi kan namanya anak-anak,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *