Sederet Dosa Bos OPM Lamek Alipky Dalam 5 Tahun Sebelum Ditembak Mati TNI

Posted on

Bos Organisasi Papua Merdeka (OPM), Lamek Alipky Taplo, tewas ditembak prajurit TNI di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Terungkap, Lamek Alipky yang selama ini menjabat Panglima Kodap XV Ngalum Kupel itu rupanya memiliki sejumlah catatan kejahatan.

Asintelter Koops Swasembada Papua Letkol Inf Renaldy H menyebut Lamek Alipky merupakan salah satu pimpinan OPM paling aktif dan radikal di Pegunungan Bintang. Lamek dan kelompoknya tercatat pernah menyerang aparat, pekerja jalan hingga membakar fasilitas umum sejak 2020 hingga 2025.

“Kelompok tersebut menyerang pekerja proyek Jalan Trans Papua, merampas senjata dari Pospol Subsektor Oksamol. Selain itu juga menyerang Satgas Pamtas 403/WP,” ujar Letkol Renaldy kepada wartawan, Senin (20/10/2025).

Tak hanya itu, Lamek Alipky Cs juga terlibat dalam pembakaran Puskesmas Kiwirok yang disertai aksi pembunuhan terhadap tenaga kesehatan. Selain itu, mereka juga yang menembaki pesawat Smart Aviation.

“Kelompok OPM itu juga membakar sekolah dan fasilitas umum di Kiwirok dan Serambakon. Menyerang aparat TNI-Polri di berbagai titik dan melakukan penembakan terhadap helikopter yang membawa bantuan kemanusiaan. Membakar sekolah, Gereja dan Puskesmas Distrik Kiwirok,” bebernya.

Menurut Renaldy, rentetan aksi sadis kelompok Lamek Alipky menyebabkan 6 korban jiwa dan 8 lainnya luka berat. Kerugian materiil berupa 7 bangunan fasilitas umum dirusak dan dibakar.

“Kelompok ini juga membakar 6 Unit alat berat, serta menghambat pelayanan publik dan pembangunan di wilayah Kiwirok. Setelah operasi tersebut dilaksanakan, situasi di Distrik Kiwirok berangsur kondusif,” ucapnya.

Berikut rentetan aksi kejahatan Lamek Alipky Taplo selama 5 tahun:

1. Menyerang pekerja proyek Jalan Trans Papua pada 2 Maret 2020
2. Merampas senjata dari Pospol Subsektor Oksamol pada 28 Mei 2021
3. Menyerang Satgas Pamtas 403/WP, membakar Puskesmas Kiwirok, dan membunuh tenaga kesehatan pada 13 September 2021
4. Menembaki pesawat Smart Aviation pada 8 Oktober 2021
5. Membakar sekolah dan fasilitas umum di Kiwirok dan Serambakon pada Desember 2021
6. Menyerang aparat TNI-Polri di berbagai titik pada 2022-2025
7. Melakukan penembakan terhadap helikopter pembawa bantuan kemanusiaan pada Oktober 2025
8. Membakar sekolah, gereja dan puskesmas Distrik Kiwirok pada Oktober 2025

Personel Komando Operasi Swasembada melakukan serangan terhadap markas Lamek Alipky di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang pada Minggu (19/10). Operasi ini menyebabkan Lamek tewas bersama 3 anggota OPM lainnya.

“Komando Operasi Swasembada Papua memastikan bahwa Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama 3 OPM lainnya. Ketiganya tewas dalam operasi penyerangan yang dilaksanakan oleh personel TNI Koops Swasembada,” kata Letkol Renaldy.

Aparat turut merilis foto Lamek Alipky. Berdasarkan foto yang diterima infocom, Selasa (21/10), Lamek Alipky terlihat mengenakan baju loreng dengan baret berwarna merah.

Selain itu, Lamek Alipky juga mengenakan selendang bermotif bintang kejora. Tampak Lamek Alipky bersama sejumlah anggota OPM yang berdiri di belakangnya.

Tampak juga sebuah bendera bintang kejora tepat di samping Lamek Alipky. Sementara dalam foto lainnya, Lamek Alipky terlihat mengenakan kaos berwarna hitam dan memegang sebuah benda menyerupai granat nanas serta drone.

Kronologi Lamek Alipky Taplo Tewas Ditembak TNI

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *