Siswa SMP Tewas Ditabrak Lari di Depan Polrestabes Makassar, Pelaku Ditangkap

Posted on

Pemotor bonceng tiga terlibat kecelakaan dengan minibus yang dikemudikan pria berinisial JN (28) di depan Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu mengakibatkan satu orang tewas yakni siswa SMP bernama Muh. Fathir (14) yang dibonceng motor.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, pada Sabtu (16/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, korban bersama dua temannya hendak ke warkop dengan mengendarai motor.

“Jadi dia dari sekolah boncengan sama temannya mau ke warkop di Sija di Pos Balaikota (Makassar),” kata ayah Muh. Fathir, Falak Alamsyah kepada infoSulsel, Jumat (22/8/2025).

Falak menuturkan anaknya terjatuh usai motor yang ditumpanginya bersenggolan dengan minibus. Korban sempat pegangan namun temannya yang membawa motor panik lalu tancap gas.

“Menurut keterangan dari yang bawa motor (korban) sempat pegang tapi ternyata lepas pegangannya nah akhirnya dia terguling, jatuhnya terguling begitu,” jelasnya.

Falak menyebut pengemudi mobil sempat masuk ke Polrestabes Makassar untuk meminta izin mengantar korban ke rumah sakit. Namun korban dibawa ke rumah sakit menggunakan becak motor (bentor).

“Si pelaku sempat masuk ke Polrestabes di piket sampaikan bahwa mau bawah ini anak ke rumah sakit ternyata begitu sudah dibawa sama bentor ternyata ini pelaku tidak ikut. Dia belok langsung ke (Jalan) Kajaolalido langsung belok ke kanan,” jelasnya.

Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Akademis Makassar. Falak lantas menyayangkan sikap polisi karena tidak menangkap pelaku yang kabur saat korban dibawa ke rumah sakit.

“Nga sampai berapa sih, nda sampai 24 jam (korban meninggal dunia),” kata Falak.

Polisi yang melakukan penyelidikan baru menangkap pelaku di rumahnya di Kabupaten Maros, pada Kamis (21 /8). Kanit Laka Satlantas Polrestabes Makassar Iptu Jerry mengatakan pihaknya sempat kesulitan melacak identitas pelaku.

“Perihal (lamanya pelaku ditangkap) tersebut dikarenakan identitas kendaraan mobil sudah diketahui namun setelah ditelusuri yang atas nama kendaraan tersebut adalah di wilayah di (Kabupaten) Maros, Jalan Cempaka namun setelah didatangi kendaraan tersebut sudah diambil pihak Leasing dan telah dilelang,” kata Iptu Jerry kepada infoSulsel, Jumat (22/8).

Jerry menuturkan proses pelacakan kendaraan memerlukan beberapa tahap karena mobil sempat berpindah tangan beberapa kali. Setelah dicek ke lelang, kendaraan itu ternyata sudah dijual ke showroom mobil di Jalan Veteran Selatan, kemudian kembali dijual ke pemilik tangan ketiga di Jalan Buru Makassar.

“Jadi baru bisa didapatkan kendaraan serta pengemudi mobilnya dan semuanya telah diamankan di Satlantas Polrestabes Makassar,” tutupnya.

Pelaku Ditangkap di Maros