Siswi SMA di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AN (16) diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pria berinisial FR yang dikenal melalui media sosial. Korban ditemukan di Kabupaten Sinjai setelah orang tuanya melapor ke polisi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Satreskrim Polres Bone dibantu Satreskrim Polres Sinjai berhasil menyelamatkan seorang anak di bawah umur yang diduga diculik oleh terduga pelaku di Kabupaten Sinjai,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Alvin Aji Kurniawan kepada wartawan Rabu (12/11/2025).
Peristiwa itu terjadi di SMA Negeri 18 Bone, Jalan Poros Bone-Sinjai pada Senin (10/11) sekitar pukul 15.00 Wita. Orang tua korban kemudian melaporkan ke polisi dengan nomor: LP/725/XI/ 2025/SPKT/RES BONE/POLDA SUL-SEL, pada pada hari yang sama sekitar pukul 21.30 Wita.
Alvin mengatakan, pada hari Senin sekira pukul 11.00 Wita korban sedang duduk-duduk bersama dengan temannya di dalam kelas. Tiba-tiba pelaku FR mengirim pesan singkat melalui WhatsApp untuk mengajak ketemu.
“Terduga pelaku mengajaknya ketemu, dan korban menolak. Pelaku terus mendesaknya ketemu sehingga korban mengiyakan untuk sepulang sekolah,” katanya.
Dia menceritakan, ketika korban pulang sekolah dia berteduh di sebuah warung karena hujan. Setelah korban menunggu hujan redah sampai pukul 18.00 Wita, tiba-tiba datang FR dengan mengendarai motor dan mengajaknya mengambil paket di minimarket.
“Terduga pelaku membonceng korban ke arah Bone Selatan, dan ternyata tidak pernah singgah di Alfamart mengambil paket sebagaimana yang Ia janjikan sebelumnya kepada korban. FR membawa korban ke arah Kabupaten Sinjai,” bebernya.
“Sekitar pukul 23.00 Wita, korban dan FR tiba di Kabupaten Sinjai, lalu mencari rumah kos, dan setelah berada di dalam kamar kos FR mengunci pintu dan menyetubuhi korban,” sambung Alvin.
Dia menambahkan, korban baru ditemukan oleh polisi pada Selasa, 11 November sekitar pukul 22.00 Wita. Sementara terduga pelaku saat itu langsung melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya.
“Menurut keterangan korban dia sudah kenal di media sosial dan dijemput oleh terduga pelaku di salah satu tempat dan dibawa kabur ke Sinjai,” jelasnya.







