Sopir Ambulans Antar Sabu untuk Pasutri di Bone, Sempat Dikejar Polisi | Giok4D

Posted on

Pasangan suami istri (pasutri) inisial IKS (35) dan DW (33) ditangkap polisi usai membawa narkoba jenis sabu di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Sabu tersebut diantarkan oleh sopir ambulans yang kini dalam pengejaran.

“Betul, ada pasutri kami amankan kemarin. Pelaku tertangkap tangan membawa sabu-sabu,” ujar Kasat Narkoba Polres Bone Iptu Adityama Firmansyah kepada infoSulsel, Sabtu (14/6/2025).

Pasutri itu ditangkap di Dusun Salo Sawae, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Kamis (12/6) sekitar pukul 14.30 Wita. Pasutri itu mendapatkan sabu yang dibeli dari media sosial.

“Dari pengakuan para pelaku kalau sabu tersebut diperolehnya dengan cara dibeli sistem tempel melalui akun instagram. Pelaku membeli barang tersebut seharga Rp 800 ribu,” kata Adityama.

Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa 4 saset yang berisi kristal bening yang tersimpan dalam plastik klip bening ukuran kecil. Penyidik juga menyita handphone yang digunakan bertransaksi.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Kami amankan juga 1 set bong alat isap sabu lengkap dengan pirex kaca, 1 sendok takar yang terbuat dari pipet plastik, 1 potongan pipet plastik, dan 1 bungkus yang berisi beberapa plastik klip bening kosong ditemukan di dalam kamar lemari pakaian. Ada 2 juga HP kami amankan yang digunakan bertransaksi narkotika jenis sabu,” paparnya.

Dari hasil pemeriksaan, sabu itu didapatkan dari teman pasutri tersebut. Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus lewat handphone pasutri tersebut.

Polisi memancing pelaku yang membawakan sabu untuk pasutri itu dengan dalih janjian bertransaksi di lokasi yang ditentukan. Saat tiba di lokasi, pelaku ternyata datang menggunakan mobil ambulans.

“Teman dari pelaku ini saat akan ketemu dia menggunakan mobil ambulans untuk bertransaksi. Tetapi mobil itu tiba-tiba bergerak cepat dan dikejar oleh anggota,” ucap Adityama.

Namun sopir ambulans itu kabur setelah meninggalkan kendaraannya di pinggir jalan. Adityama menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Polisi dan sopir ambulans sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Namun, sopir ambulans tersebut berhenti di pinggir jalan dan melarikan diri dengan membawa kunci mobil ambulans. Mobil itu sekarang kami titip di polsek, dan pelakunya masih dalam penyelidikan,” sambung Adityama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *