Speedboat yang mengangkut 21 penumpang terbalik usai diterjang ombak di perairan Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Dalam insiden tersebut 1 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 17 orang hilang dan kini masih dalam pencarian.
Kecelakaan tersebut terjadi saat speedboat yang mengangkut 21 penumpang berlayar dari Kota Serui pada Rabu (24/12) pukul 16.30 WIT. Dalam perjalanan, sekitar pukul 20.00 WIT, speedboat diduga mengalami cuaca buruk berupa angin kencang disertai gelombang laut tinggi.
“1 orang tewas ditemukan kemarin. Awalnya 3 orang selamat, jadi tinggal 17 orang (hilang),” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito kepada infocom, Senin (29/12/2025).
Cahyo menjelaskan, informasi kejadian baru diterima pada Kamis (25/12). Awalnya salah satu penumpang selamat ditemukan oleh warga dan dievakuasi ke Pulau Kurudu.
“Berdasarkan keterangan korban selamat, saat kejadian sebagian penumpang masih berada di atas speedboat, termasuk anak-anak, sementara sebagian lainnya berupaya menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polda Papua melalui Polres Kepulauan Yapen segera melakukan koordinasi dengan Tim SAR Kabupaten Kepulauan Yapen, Pemerintah Distrik, Kepala Kampung, tenaga kesehatan, serta unsur terkait lainnya untuk melaksanakan pencarian dan penyelamatan terhadap penumpang yang masih dinyatakan hilang.
“Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai unsur serta memperluas area pencarian, mengingat adanya kemungkinan korban terbawa arus laut,” jelas Kombes Cahyo.
Sebagai langkah pencegahan, Polda Papua mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas melaut hingga kondisi cuaca dinyatakan aman.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca dan mengutamakan keselamatan sebelum beraktivitas di laut,” tegasnya.
Polda Papua menegaskan akan terus memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan bersama seluruh pihak terkait hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
“Kegiatannya (pencarian) leading sektornya Basarnas, melibatkan 2 kapal sama 1 pesawat,” tutupnya.
