Seorang pria dengan kostum Spiderman di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Rudi Hartono turun membersihkan kanal laut dari tumpukan sampah. Rudi ikut memasang besi penjaring sampah di kanal laut samping Pasar Lakessi.
Pantauan infoSulsel, Jumat (4/7/2025), Spiderman Parepare itu turun ke kanal yang dipenuhi sampah. Dia tampak membantu pihak kelurahan dan Pertamina memasang besi penjaring sampah.
Kedatangan Spiderman Parepare itu disambut riuh anak-anak dan warga yang ada di sekitar pasar. Mereka berebut berfoto bersama Spiderman.
“Jadi kita ini lagi berusaha melakukan antisipasi banyaknya sampah mengarah ke laut dari perkampungan warga. Makanya ada penghalang yang kami pasang untuk filter,” ungkap Rudi kepada infoSulsel, Jumat (4/7/2025).
Setelah dipasang besi penjaring, tumpukan sampah dari permukiman warga nantinya akan diangkut setiap tiga hari. Sehingga sampah tidak mengalir ke laut.
“Jadi setiap tiga hari sampah yang menumpuk akan kita angkut. Kita bekerja sama dengan pihak Pertamina dan kelurahan,” ujarnya
Pembersihan kanal laut itu dilakukan di satu titik sebagai uji coba. Jika berhasil, pembersihan kanal laut di beberapa titik juga akan dilakukan secara bertahap.
“Tadi kita baru satu titik untuk uji coba. Kita pasang penghalang. Kalau ini berhasil kita upayakan memasang di beberapa titik yang berbeda,” jelasnya.
Rudi mengatakan, kampanye menjaga laut dari sampah itu sudah dilakukannya sejak tahun 2001, termasuk kostum Spiderman. Saat ini dia ikut membantu penanganan sampah di kanal laut.
“Sebenarnya ini sudah lama mengampanyekan bagaimana laut kita bisa bersih. Saya sejak tahun 2001,” ucapnya.
Dia mengaku aktif mengikuti kegiatan terkait sampah atau lingkungan. Rudi berharap agar warga bisa lebih tertarik juga untuk menjaga dan merawat lingkungan.
“Makanya setiap ada kegiatan terkait sampah kita selalu ikut. Supaya warga juga tertarik menjaga lingkungan khususnya wilayah pesisir pantai,” tuturnya.
Rudi mengajak warga untuk ikut terus menjaga lingkungan laut dari sampah. Menurutnya, penanganan sampah di darat dan laut itu dimulai dari diri sendiri.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli. Kalau kita belum bisa mengajak orang lain minimal diri kita sendiri. Bagaimana kita mencintai lingkungan dan merawatnya,” pungkas dia.
