di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan dibangun dengan standar FIFA atau standar Internasional. Stadion dengan total anggaran Rp 649 miliar itu dibangun dengan kapasitas 27.000 penonton.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kalau hitungan perencanaan itu sih 27.000 penonton. Itu dengan variasi (kursi penonton) yang ada yang monoblock, ada VIP, dan royal box,” ungkap Kasatker Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu, Iwan kepada infoSulsel, Sabtu (21/6/2025).
Iwan menuturkan, kursi penonton di Stadion Sudiang direncanakan menggunakan single seat. Dia memastikan stadion dibuat berstandar FIFA seperti yang dibangun di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
“Oh, iya, Stadion BJ Habibie Parepare saja kita bangun saja standar FIFA,” tegas Iwan.
Rencana pembangunan Stadion Sudiang ini sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Pihak Satker Prasarana Strategis Sulsel berharap dokumen administrasi pembangunan bisa dilengkapi.
“Jadi dokumen ini bagian dari readiness criteria atau RC, salah satu persyaratan untuk pembangunan gedung stadion. Jadi syarat administrasinya mutlak ada,” tuturnya.
Dokumen yang dimaksud seperti amdal, andalalin, keterangan rencana kota (KRK). Penyiapan dokumen yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel itu ditarget rampung pekan depan.
“Alhamdulillah kemarin sudah ditegaskan insyaallah dikasih waktu (merampungkan dokumen administrasi pembangunan) sampai minggu depan,” imbuh Iwan.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) menganggarkan Rp 649 miliar untuk pembangunan Stadion Sudiang Makassar. Anggaran proyek strategis tersebut untuk mengakomodir skema pembangunan multiyears contract (MYC) alias kontrak tahun jamak.
“Memang berdasarkan hasil DED (detail engineering design) yang kami sudah kami terima dari pusat itu sebesar Rp 649 miliar. Itu berdasarkan hitungan perencanaan ya, cuma itukan masih kami reviu,” ungkap Iwan.
