Pria berinisial AT (22) di Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, tega membunuh istri SY (20) menggunakan parang hingga salah satu tangannya terputus. Aksi keji pelaku dilakukan di hadapan mertuanya saat sedang mencuci pakaian di sungai.
“Korban bersama ibunya ke kali mencuci pakaian, korban membawa parang dan (hendak) memotong (menebas) kepala korban namun korban menangkis dengan tangan kiri korban hingga putus, sementara tangan kanannya nyaris putus,” kata Kasat Reskrim Polres Sorsel, Ipda Calvin Simbolon kepada infocom, Senin (16/6/2025).
Peristiwa itu terjadi di Kali Wernas, Teminabuan, Rabu (11/6). Pelaku yang sempat melarikan diri kemudian ditangkap pada Senin (16/6).
Calvin mengatakan, kejadian itu bermula dari pelaku dan korban terlibat cekcok, hingga korban dijemput mertuanya. Hal itu membuat pelaku naik pitam karena merasa telah membiayai kebutuhan korban.
“Jadi ceritanya kalau dari pengakuan pelaku penyebab memotong (menebas) istrinya karena selama ini membiayai kuliah, bayar skripsi istrinya. Namun ada masalah sehingga keluarga istrinya menjemputnya kembali ke rumahnya,” ucapnya.
Sebelum kejadian, Calvin menyebut korban juga mengadukan permasalahannya ke bagian Binamitra Polres Sorsel dan telah diterbitkan undangan mediasi. Pelaku berencana untuk membeli kain timur sebagai mahar untuk membayar ke pihak istrinya.
“Pelaku berencana membeli kain timur dan persiapan untuk membayar pihak istrinya,” kata Calvin.
Calvin melanjutkan, demi membeli kain timur, pelaku rela menjual tanah milikinya. Namun pelaku kesal kerena pihak keluarga tetap menjemput korban.
“Karena mungkin merasa dongkol karena persoalan dimediasi oleh polisi, pelaku akhirnya dongkol dan berencana untuk mau buat masalah besar satu kali,” bebernya.
Insiden ini membuat korban menderita lebih dari 9 luka bacok di tubuhnya. Sementara pelaku kini telah ditahan di Mapolres Sorsel.
“Saat ini pelaku sedang diperiksa secara intensif di ruangan penyidik Polres Sorsel. Masyarakat diimbau agar tetap menahan diri dan menyerahkan semuanya kepada penyidik,” katanya.