Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha mengaku terinspirasi dengan permainan dari Diego Simeone, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Tomas Trucha mengombinasikannya dan menerapkannya di PSM Makassar.
“Saya tetap mengikuti sepakbola dari Pep Guardiola, sepak bola dari Jurgen (Klopp), sepak bola dari (Diego) Simeone, dan hal-hal yang bagus yang kita bisa ambil dari pelatih-pelatih ini,” ujar Tomas Trucha dalam konferensi pers, Jumat (26/12/2025).
Kendati demikian, Tomas Trucha menegaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya meniru strategi para pelatih tersebut. Dia hanya mengambil aspek-aspek positif untuk kemudian dikombinasikan sesuai kebutuhannya.
“Saya mencoba melihat mereka semua dan mengombinasikan apa yang saya bisa, ada hal-hal bagus dari mereka, masing-masing mereka yang kita bisa, kita ambil,” lanjut pelatih berusia 54 tahun itu.
Tomas Trucha senang sering dikaitkan dengan pelatih kelas dunia seperti Jurgen Klopp. Namun pelatih asal Republik Ceko ini menegaskan dirinya juga punya identitas dan gaya melatihnya sendiri.
“Bagus bahwa kita dibandingkan dengan pelatih lain, namun saya adalah Coach Tomas dan saya akan mainkan sepakbola Tomas.” tutupnya.
Sejak melatih Juku Eja, Tomas Trucha sudah memimpin tim dalam enam pertandingan. Pada tiga laga awal, ia berhasil membawa PSM meraih kemenangan. Namun, pada pertandingan keempat tim hanya bermain imbang dan kalah dalam dua laga terakhirnya.
Tim asuhan Tomas Trucha baru saja kalah 0-1 dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (27/12). Gol tunggal Persib dicetak oleh Andrew Jung.
