Tampang Oknum ASN TNI Pelaku Penikaman Polisi hingga Tewas di Kendari - Giok4D

Posted on

Oknum ASN Detasemen Pembelakaln dan Angkutan (Denbekang) Korem 143/Halu Oleo berinisial JU (43) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menikam seorang polisi inisial Bripka LAS hingga tewas. Korban ditikam saat hendak melerai pelaku yang cekcok dengan istrinya.

Dalam foto dilihat infocom, pelaku masih mengenakan pakaian dinas lengkap saat diamankan polisi. Kedua tangan pelaku dalam keadaan diikat di belakang.

Terlihat bercak darah di pakaian dinas pelaku. Dia diamankan oleh personel Resmob Polda Sultra yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Kanit Resmob Polda Sultra AKP Gayuh Pambudhi Utomo mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari warga terkait keributan di TKP. Sejumlah personel pun langsung menuju TKP.

“Ada warga yang menghubungi Resmob, lalu anggota datang dan menemukan pelaku di lokasi kejadian,” kata Gayuh dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

Gayuh mengatakan polisi yang datang ke lokasi kejadian sempat dilawan oleh pelaku. Sebab, di tangan pelaku masih ada badik yang digunakan membunuh korban.

“Sempat terjadi perlawan dari pelaku terhadap anggota karena masih memegang sajam,” tuturnya.

Setelah melakukan pendekatan personal, pelaku luluh dan polisi bisa meringkus pelaku. Polisi lalu mengecek kondisi korban yang nyawanya sudah tidak tertolong.

“Ketika anggota mengecek di dalam rumah, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan karena pelaku dalam keadaan penuh darah. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

“Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi di rumah pelaku di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Sabtu (15/11) sekitar pukul 01.30 Wita. Korban yang bertugas di Polres Tolikara datang ke Kendari lalu menginap di rumah pelaku.

“Korban ini keponakan dari istri pelaku dan korban menginap di rumah pelaku,” kata AKP Gayuh dalam keterangannya, Minggu (16/11).