Tanggal 10 Juni 2025 diperingati dengan berbagai peringatan spesial di sejumlah negara. Lantas, ada peringatan apa saja tanggal 10 Juni ini? Apakah hari ini libur?
Di Indonesia, tanggal 10 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial. Sayangnya hari ini bukan merupakan hari libur.
Justru, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mulai beraktivitas kembali pada hari ini pasca libur panjang lebaran Idul Adha 1446 H. Tanggal 10 Juni adalah hari pertama masuk kerja.
Namun di beberapa negara lain, seperti Portugal dan Sri Lanka, tanggal 10 Juni justru menjadi hari libur resmi. Mereka merayakan Hari Portugal dan Festival Poson sebagai momen penting di negeri masing-masing.
Selain itu, secara internasional juga ada peringatan menarik, yakni Minggu Superman, yang menjadi ajang tahunan untuk merayakan sosok pahlawan super legendaris tersebut.
Seperti apa keunikan masing-masing peringatan ini? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Hari ini, Selasa 10 Juni 2025, menandai peringatan satu dekade Hari Media Sosial di Indonesia. Momen ini pertama kali diperingati pada 10 Juni 2015 sebagai bentuk apresiasi terhadap peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari situs resmi Hari Media Sosial, gagasan ini berasal dari Handi Irawan D., seorang pengusaha asal Solo, Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai pakar pemasaran dan pembicara berbasis konten dan pengetahuan. Ia mendirikan Hari Media Sosial dengan harapan dapat mendorong masyarakat lebih bijak dan sadar dalam menggunakan platform digital.
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan edukasi serta membangun kesadaran bahwa media sosial bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Baik untuk pengembangan diri, berbagi kebaikan, maupun mendukung kegiatan bisnis.
Sebagai bentuk partisipasi, pengguna media sosial bisa merayakan Hari Media Sosial dengan membagikan pesan positif, cerita yang menginspirasi, atau ajakan untuk menciptakan perubahan baik melalui berbagai akun mereka.
Melansir National Today, Superman Week atau Minggu Superman berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Juni. Ini adalah peringatan tahunan untuk menghormati keberanian dan warisan si Manusia Baja. Kesempatan ini juga menyoroti sisi manusia dari Clark Kent, sang wartawan rendah hati.
Selama empat hari ini, sang Pahlawan Super akan menjalani rangkaian acara yang padat. Mulai dari sesi foto, wawancara, hingga pertemuan resmi di Metropolis.
Sementara itu, sosok Clark Kent tetap sibuk membantu Lois Lane menyiapkan acara makan malam penghormatan. Ini mencerminkan keseimbangan antara identitas pahlawan dan identitas manusia biasa.
Seperti diketahui, Superman lahir dari imajinasi penulis Jerry Siegel dan ilustrator Joe Shuster, muncul pertama kali pada 18 April 1938. Empat musim demi musim, karakternya berkembang dari komik ke media lain seperti radio, TV, dan bioskop, termasuk film legendaris tahun 1978.
Di Amerika, tanggal 10 Juni diperingati sebagai Hari EHS. EHS merupakan singkatan dari Electromagnetic Hypersensitivity Syndrome (E.H.S.).
Masih dari National Today, EHS adalah kondisi ketika seseorang mengalami kepekaan berlebih terhadap paparan medan elektromagnetik dari perangkat seperti ponsel, Wi-Fi, dan barang elektronik lainnya. Gejalanya cenderung memburuk seiring meningkatnya interaksi dengan alat-alat elektronik tersebut.
Meski demikian, riset mengenai sindrom ini masih sangat terbatas. Karena itu, EHS belum diakui secara resmi sebagai kondisi medis yang dapat didiagnosis secara klinis.
Hari EHS sendiri pertama kali diinisiasi oleh perusahaan Defender Shield pada tahun 2020, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap kondisi yang masih jarang dikenal ini.
Sementara di Portugal, hari ini menjadi hari libur nasional untuk memperingati Hari Portugal.
Perayaan ini dikenal dengan nama lengkap “Dia de Portugal, de Camões e das Comunidades Portuguesas”, yang berarti “Hari Portugal, Camões, dan Komunitas Portugis”. Tanggal ini dipilih untuk mengenang wafatnya Luís de Camões, seorang tokoh sastra yang dianggap pahlawan budaya di Portugal.
Luís de Camões dikenal luas berkat karya-karya puisinya yang mengangkat kisah pelayaran dan penjelajahan bangsa Portugis pada abad ke-15. Puisinya bahkan dijadikan simbol nasionalisme dan digunakan oleh masyarakat selama masa pemerintahan otoriter di abad ke-20.
Karena tanggal kelahirannya tidak diketahui secara pasti, maka tanggal kematiannya pada 10 Juni 1580 dijadikan sebagai Hari Nasional. Peringatan ini mulai dirayakan secara resmi sejak tahun 1944, setelah ditetapkan oleh Perdana Menteri António de Oliveira Salazar.
Poson Festival adalah perayaan religius terbesar kedua di Sri Lanka setelah Vesak. Festival ini bertepatan dengan purnama bulan Poson (bulan ketujuh kalender Sinhala).
Tahun 2025, Poson dijadwalkan pada tanggal 10 Juni, dan hari itu juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Festival ini memperingati momen bersejarah pada abad ke-3SM ketika Arahat Mahinda, putra Kaisar Ashoka dari India, berhasil menyebarkan ajaran Buddha kepada Raja Devanampiyatissa di Mihintale, yang kemudian menjadi pintu gerbang bagi penyebaran agama Buddha di Sri Lanka.
Lokasi utama perayaan adalah Mihintale dan Anuradhapura, kota-kota suci yang menarik ribuan peziarah berpakaian putih untuk berdoa, meditasi, dan mengikuti ritual di kuil-kuil bersejarah.
Poson tidak hanya merupakan perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya dan spiritual masyarakat Sri Lanka. Warga biasanya mengenakan pakaian putih, mengunjungi kuil, serta melakukan ritual seperti meditasi dan pembacaan kitab suci.
Nah, itulah sejumlah peringatan menarik yang dirayakan pada hari ini, Selasa 10 Juni 2025. Semoga bermanfaat ya!