Tanggal 11 Juli Memperingati Apa? Ada Hari Populasi Sedunia update oleh Giok4D

Posted on

Tanggal 11 Juli 2025 jatuh pada hari Jumat, dan menandai sejumlah peringatan penting dan menarik di berbagai belahan dunia. Lantas, ada peringatan apa saja di tanggal tersebut?

Berdasarkan penanggalan kalender Masehi, tanggal 11 Juli tahun ini jatuh pada hari Jumat. Secara global ada 4 perayaan yang diperingati pada tanggal tersebut, yakni Hari Populasi Sedunia, Hari Kesadaran Benzodiazepin Sedunia, Hari Minyak Atsiri Internasional, dan Hari Bowdler Internasional.

Selain itu, ada pula peringatan Hari Menghibur Orang Kesepian yang diperingati secara nasional di Amerika Serikat.

Seperti apa sejarah dan keunikan masing-masing dari peringatan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Hari Populasi Sedunia menjadi salah satu perayaan penting yang diperingati pada tanggal 11 Juli. Peringatan ini bermula ketika populasi dunia mencapai 5 miliar jiwa pada 11 Juli 1987.

Untuk memperingati momen bersejarah itu, maka diciptakanlah Five Billion Day atau Hari Lima Miliar. Melihat besarnya minat publik terhadap peringatan tersebut, Dewan Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) kemudian mengembangkannya menjadi Hari Populasi Sedunia pada tahun 1989.

Peringatan ini pun ditetapkan secara resmi oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi 45/216 pada tahun 1990. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan.

Hari Populasi Sedunia pertama kali diperingati pada 11 Juli 1990 dan diikuti lebih dari 90 negara di dunia. Sejak itu, momen penting ini terus didukung oleh Dana Kependudukan PBB (UNFPA), pemerintah, serta berbagai organisasi dan lembaga masyarakat.

Setiap tahunnya, Hari Populasi Sedunia juga mengusung tema yang berbeda di setiap perayaannya. Menyadur laman resmi PBB, tahun 2025 ini, tema yang diangkat adalah “Memberdayakan Kaum Muda untuk Menciptakan Keluarga yang Mereka Inginkan di Dunia yang Adil dan Penuh Harapan”.

Tema ini mengajak dunia untuk memastikan generasi muda memiliki hak, peluang, dan dukungan dalam membentuk masa depan dan keluarga yang mereka harapkan.

Momen penting lainnya yang diperingati pada tanggal 11 Juli adalah Hari Kesadaran Benzodiazepin Sedunia. Melansir laman National Today, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang bahayanya penggunaan benzodiazepine dalam jangka panjang.

Benzodiazepin merupakan sejenis obat penenang yang biasanya diresepkan untuk kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, insomnia, dan kejang. Meskipun tampak aman di awal, penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping yang serius.

Salah satu bahayanya adalah risiko overdosis, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat lain. Tak hanya itu, penggunaan benzodiazepin dalam jangka panjang juga bisa memperburuk kondisi mental seperti kecemasan dan agitasi.

Jika digunakan lebih dari empat minggu, obat ini bahkan dapat memicu depresi atau keinginan bunuh diri, khususnya pada pasien yang memang sudah memiliki gangguan mental. Karena itu, penting untuk memahami penggunaan obat ini secara bijak.

Mengingat akan bahayanya obat ini, para aktivis yang pernah terdampak benzodiazepin kemudian menciptakan Hari Kesadaran Benzodiazepin Sedunia. Selain bertujuan mengedukasi, peringatan ini juga mengajak tenaga medis agar lebih berhati-hati saat meresepkan benzodiazepine.

Setiap tanggal 11 Juli juga diperingati sebagai Hari Minyak Atsiri Internasional atau International Essential Oils Day (IEOD). Peringatan ini menjadi ajang untuk berbagi manfaat dan pengetahuan tentang minyak esensial kepada masyarakat di seluruh dunia.

Minyak atsiri atau yang dikenal juga sebagai minyak esensial merupakan ekstrak tanaman berkonsentrasi tinggi yang diperoleh melalui proses distilasi uap. Tanaman aromatik ini telah ditemukan ribuan tahun yang lalu dan digunakan untuk kosmetik, spiritual, dan emosional.

Selain itu, minyak ini juga dipercaya mampu mendukung tubuh dalam menjaga keseimbangan alami dan membantu proses penyembuhan. Untuk mengakui manfaat minyak tersebut, Komunitas Young Living menetapkan 11 Juli sebagai Hari Minyak Atsiri Internasional pada tahun 2018.

Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati hari lahir pendiri Young Living, D Gary Young. Ia dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan dan standarisasi kualitas minyak esensial.

Sebagai bagian kampanye peringatan ini, Young Living mendorong penggunaan tagar resmi #IEOD di media sosial. Tujuannya agar lebih banyak orang mengenal dan memahami manfaat minyak atsiri dalam kehidupan sehari-hari.

Satu lagi peringatan global pada tanggal 11 Juli adalah Hari Bowdler Internasional. Tanggal peringatan ini diambil dari hari lahir Thomas Bowdler, seorang dokter dan filantropis asal Inggris.

Thomas Bowdler lahir pada 11 Juli 1754 di Bath, Inggris. Ia dikenal karena telah menerbitkan versi sensor dari karya-karya William Shakespeare.

Inspirasi penyensoran ini bermula dari kebiasaan ayah Bowdler yang sering membacakan karya sastra, termasuk Alkitab dan Shakespeare. Akan tetapi, dalam buku-buku tersebut terdapat kalimat-kalimat yang menurutnya tidak pantas.

Oleh karena itu, Bowdler menyensor beberapa kalimat buku yang tidak pantas dan menerbitkannya. Hal ini dilakukan agar karya-karya Shakespeare bisa dibaca oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.

Tak hanya Shakespeare, Bowdler juga menyunting beberapa karya lain seperti Perjanjian Lama dan buku History of the Decline and Fall of the Roman Empire karya Edward Gibbon. Penyensoran ini dilakukan dengan menghapus atau mengubah bagian-bagian dalam buku yang dianggap vulgar atau tidak pantas.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Meskipun niatnya baik, namun langkah Bowdler menuai kritik untuk sebagian pembaca karena dianggap membatasi kebebasan berbicara. Maka untuk mendukung kebebasan berbicara tersebut diciptakanlah Hari Bowdler Internasional.

Berbeda dengan yang dilakukan Bowdler, peringatan ini justru digunakan untuk menyoroti pentingnya kebebasan berkarya tanpa sensor.

Sensor sering dianggap sebagai alat untuk membungkam pendapat dan menekan kebebasan berpikir. Oleh karena itu, pada Hari Bowdler publik diajak untuk menentang otoritas yang menggunakan sensor sebagai bentuk pengendalian hak atas kebebasan berbicara.

Di Amerika Serikat, tanggal 11 Juli diperingati sebagai Hari Menghibur Orang Kesepian atau Cheer Up The Lonely Day. Peringatan ini mengajak siapapun untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang sedang merasa sendiri atau diabaikan.

Sebagian orang menganggap bahwa kesepian adalah hal sepele. Padahal, jika dibiarkan, kesepian bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental, fisik, bahkan kehidupan sosial seseorang.

Kesepian bisa datang kapan saja dan menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Bagi sebagian orang, kesepian mungkin hanya bersifat sementara, tapi bagi yang lain, kondisi tersebut bisa dialami dalam jangka panjang.

Untuk meningkatkan kepedulian terhadap hal ini, dibuatlah Hari Menghibur Orang Kesepian. Meskipun tidak ada catatan resmi kapan hari ini pertama kali dirayakan, namun banyak yang berpendapat bahwa Hari Nasional Menghibur Orang Kesepian diprakarsai oleh Francis Pesek dari Detroit, Michigan.

Lewat peringatan ini, masyarakat diajak menyebarkan semangat empati dan persahabatan. Menghibur orang yang kesepian bukan hanya tentang membuat mereka tersenyum, tapi juga tentang menjaga kesehatan mental bersama.

Tak peduli apakah itu teman lama, tetangga, keluarga, atau bahkan orang asing, jika mengenal seseorang yang terlihat kesepian, cobalah luangkan waktu untuk menghiburnya. Bisa dengan kunjungan singkat, pelukan hangat, atau sekadar ajakan ngobrol santai.

Nah itulah tadi sejumlah peringatan penting yang dirayakan pada 11 Juli 2025. Semoga menambah wawasan, infoers!

Hari Populasi Sedunia

Hari Kesadaran Benzodiazepin Sedunia

Hari Minyak Atsiri Internasional

Hari Bowdler Internasional

Hari Menghibur Orang Kesepian di Amerika Serikat