Tanggal 18 Mei Memperingati Hari Apa? Simak Daftar Perayaannya di Sini!

Posted on

Tanggal 18 Mei 2025 jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat ada 4 momen unik dan menarik yang dirayakan secara global hari ini.

Lantas, tanggal 18 Mei memperingati hari apa saja?

Tanggal 18 Mei tercatat sebagai peringatan Hari Memanggang Sedunia, Hari Museum Internasional, Hari Vaksin AIDS Sedunia, dan Peringatan Lilin AIDS Internasional.

Masing-masing peringatan tersebut memiliki kisah menarik di baliknya. Untuk mengetahuinya, berikut infoSulsel menyajikan ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 18 Mei 2025 yang dilansir dari National Today.

Simak di bawah ini!

Salah satu perayaan yang diperingati pada tanggal 18 Mei adalah Hari Memanggang Sedunia atau World Baking Day. Peringatan ini dirayakan setiap hari Minggu ketiga di bulan Mei, yang pada tahun 2025 ini bertepatan dengan tanggal 18 Mei.

Momen ini pertama kali diperingati pada tahun 2012. Ide perayaan ini berasal dari perusahaan Unilever sebagai bagian dari kampanye promosi produk margarinnya.

Hari Minggu dipilih karena merupakan hari libur bagi kebanyakan orang. Sehingga mereka memiliki waktu senggang untuk memanggang kue dan membagikannya kepada orang lain sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang.

World Baking Day menjadi momen spesial untuk menghargai mereka yang hobi memasak dan berkreasi di dapur. Tak hanya itu, hari ini juga memberikan peluang bagi siapa saja yang belum pernah mencoba memanggang, untuk mencoba membuat sesuatu, baik manis maupun gurih.

Setidaknya sekali seumur hidup, cobalah memanggang!

Setiap tanggal 18 Mei juga diperingati sebagai Hari Museum Internasional. Sejak tahun 1977, perayaan ini diselenggarakan oleh International Council of Museums (ICOM).

Hari ini bertujuan untuk menyoroti peran penting museum dalam perkembangan umat manusia. Lebih dari sekadar tempat menyimpan koleksi bersejarah, museum berfungsi sebagai media untuk mendorong pemahaman lintas budaya, memperkuat interaksi sosial, dan memelihara perdamaian dunia.

Oleh karena itu, perayaan ini menjadi momen penting untuk menghargai kontribusi museum dalam berbagai aspek kehidupan. Pada hari ini, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk mengunjungi museum yang didedikasikan untuk berbagai bidang usaha manusia seperti pertanian, mode, astronomi, arkeologi, seni, dan sejarah alam.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ICOM menetapkan tema khusus untuk merayakan Hari Museum Internasional. Pada tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah ‘Masa Depan Museum di Komunitas yang Berubah Cepat’ atau ‘The Future of Museums in Rapidly Changing Communities’.

Melalui tema ini, masyarakat dunia diajak untuk menata ulang peran museum di tengah perubahan zaman. Tema ini juga berkaitan erat dengan Konferensi Umum ICOM ke-27 di Dubai, yang mengangkat isu-isu krusial seputar peran museum dalam menjaga warisan tak benda, memberdayakan generasi muda, dan beradaptasi dengan batas-batas teknologi baru.

Pada tanggal 18 Mei juga terdapat perayaan yang mengangkat isu kesehatan, yaitu Hari Vaksin AIDS Sedunia. Peringatan ini juga dikenal dengan Hari Pengetahuan Vaksin HIV (Human Immunodeficiency Virus).

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa ditularkan melalui jarum suntik bersama, darah, atau hubungan seksual tanpa pengaman, bahkan dari ibu ke anak selama kehamilan. Virus ini dapat berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

Vaksin dianggap sebagai salah satu cara untuk melawan penyakit ini. Karena itu, Hari Vaksin AIDS Sedunia menjadi bagian dari kampanye global guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi HIV dalam mencegah infeksi HIV dan AIDS.

Hari Vaksin AIDS Sedunia pertama kali diadakan pada tanggal 18 Mei 1998 dan diperingati di seluruh dunia. Ide untuk perayaan ini berasal dari pidato pembukaan mantan Presiden AS Bill Clinton di Universitas Negeri Morgan pada tahun 1997.

Sejak saat itu, Hari Vaksin AIDS Sedunia diperingati di berbagai belahan dunia. Peringatan ini menjadi pengingat akan tantangan melawan HIV/AIDS, sekaligus simbol harapan bahwa dengan kerja sama global, riset yang berkelanjutan, dan kesadaran masyarakat, dunia bebas HIV bisa tercapai.

Masih mengangkat isu AIDS, setiap hari Minggu ketiga di bulan Mei, masyarakat dunia memperingati Peringatan Lilin AIDS Internasional (International AIDS Candlelight Memorial). Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada tanggal 18 Mei, bertepatan dengan Hari Vaksin AIDS Sedunia.

Peringatan ini pertama kali diadakan pada tahun 1983 secara serentak di New York City dan San Francisco. Tujuannya adalah untuk menghormati mereka yang telah meninggal karena AIDS dan menunjukkan dukungan bagi para penyintas dan penderita HIV/AIDS.

Saat itu angka kematian akibat AIDS masih tergolong rendah. Seiring waktu, jumlah korban terus meningkat.

Hingga kini, lebih dari 28 juta orang telah meninggal akibat AIDS sejak epidemi ini dimulai pada tahun 1981, dan lebih dari 42 juta orang di seluruh dunia masih hidup dengan HIV/AIDS.

Peringatan Lilin AIDS bukan hanya acara untuk berkabung, tetapi juga menjadi simbol harapan dan komitmen bahwa dunia terus bergerak maju untuk menemukan solusi, merawat yang terdampak, dan menghapus stigma terhadap HIV/AIDS. Melalui cahaya lilin yang dinyalakan di berbagai penjuru dunia, penyintas diingatkan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini.

Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 18 Mei 2025. Semoga menambah wawasan!

Hari Memanggang Sedunia

Hari Museum Internasional

Hari Vaksin AIDS Sedunia

Peringatan Lilin AIDS Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *