Tanggal 2 September Memperingati Apa? Ada Hari Lahir Kejaksaan update oleh Giok4D

Posted on

Tanggal 2 September memiliki arti penting karena bertepatan dengan sejumlah peringatan bersejarah dan unik. Lantas, tanggal 2 September 2025 memperingati hari apa saja?

Di Indonesia, tanggal 2 September diperingati sebagai Hari Lahir Kejaksaan yang menjadi tonggak perjalanan institusi penegak hukum. Sementara itu di dunia internasional ada peringatan Hari Kelapa Sedunia.

Selain itu, tanggal ini juga ditandai dengan Hari Penyesuaian Kalender dan Hari Kemerdekaan Vietnam. Momen-momen tersebut mengisi daftar peristiwa penting yang menjadikan 2 September penuh makna di berbagai belahan dunia.

Simak ulasannya!

Menurut laman resmi Kejaksaan Tinggi NTT, berdirinya Kejaksaan di Indonesia bermula pada 2 September 1945. Kala itu di masa awal kemerdekaan, Mr. Gatot Taroenamihardja dilantik sebagai Jaksa Agung pertama Republik Indonesia.

Peristiwa tersebut menjadi tonggak berdirinya Kejaksaan Agung secara institusional di tanah air. Penegasan tanggal 2 September sebagai Hari Lahir Kejaksaan kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2023 tertanggal 21 Juli 2023.

Keputusan ini menegaskan kembali peran penting Kejaksaan dalam sejarah panjang perjuangan penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Penetapan Hari Lahir Kejaksaan memiliki beberapa urgensi. Pertama, menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang lahir sejak awal kemerdekaan dengan peran besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum. Dengan memperingati hari lahir Kejaksaan, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap isu-isu hukum sekaligus turut serta menciptakan lingkungan yang kondusif.

Ketiga, memperkuat soliditas serta semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Peringatan ini juga menjadi pengingat komitmen bahwa Kejaksaan hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan terus menegakkan hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat.

Dinukil dari National Today, Hari Kelapa Sedunia diperingati setiap 2 September sebagai bentuk penghargaan terhadap manfaat besar kelapa. Buah tropis ini tidak hanya berguna untuk makanan dan minuman, tetapi juga untuk kesehatan, kecantikan, hingga keperluan rumah tangga.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Perayaan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 2009 oleh Asian and Pacific Coconut Community (APCC). Organisasi ini menaungi negara-negara produsen kelapa utama di kawasan Asia dan Pasifik, yang juga menjadi pusat perdagangan dunia.

Penetapan peringatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang nilai ekonomi, sosial, dan budaya dari tanaman kelapa. Daging putih lembut di dalam kelapa digunakan dalam berbagai resep masakan, sedangkan minyak, susu, dan air kelapa digunakan untuk keperluan memasak dan non-memasak.

Mentega kelapa, krim kelapa, dan minyak kelapa adalah produk sampingan yang umum digunakan dalam produk kecantikan. Sedangkan kulit dan daun kelapa digunakan untuk membuat keset, atap, dan gubuk.

Setiap tahunnya, International Coconut Community merayakan Hari Kelapa Sedunia dengan merilis berbagai tema menarik. Dengan sejarah panjang penyebaran kelapa sejak era pelaut Arab dan Austronesia, buah ini telah menjadi bagian penting kehidupan manusia.

Perayaan internasional setiap 2 September ini menjadi pengingat bahwa kelapa bukan sekadar buah, melainkan sumber daya global yang mendukung banyak aspek kehidupan.

Hari Penyesuaian Kalender atau Calendar Adjustment Day pada 2 September memperingati peristiwa penting dalam sejarah ketika sistem penanggalan dunia barat diubah. Awalnya, kalender yang umum digunakan adalah Kalender Julian yang merayakan tahun baru setiap 25 Maret.

Namun, seiring waktu, Kalender Julian dianggap tidak akurat karena terjadi pergeseran hari raya keagamaan Kristen, terutama Paskah. Untuk memperbaikinya, Paus Gregorius XIII memperkenalkan Kalender Gregorian pada 1582.

Negara-negara Katolik pun segera mengadopsinya, tetapi Inggris dan koloninya masih bertahan menggunakan Kalender Julian selama hampir dua abad. Baru pada 1751, Inggris mengesahkan Undang-Undang Kalender Inggris untuk mengikuti sistem Gregorian.

Perubahan ini mulai berlaku pada 1752, dengan beberapa langkah penting. Yaitu tahun baru dipindahkan dari 25 Maret ke 1 Januari, serta harus melangkahi 11 hari untuk menyelaraskan dengan kalender Georgian.

Akibatnya, jika masyarakat tidur pada 2 September 1752, maka mereka akan terbangun pada 14 September 1752. Perubahan besar itu membuat masyarakat bingung dan marah karena merasa “kehilangan sebelas hari” dalam hidup mereka.

Banyak yang menuntut dengan seruan “Kembalikan 11 hari kami”, bahkan ada yang percaya umur mereka berkurang. Selain itu, pergeseran hari-hari raya Kristen seperti Paskah menimbulkan kecurigaan, sehingga tanggal-tanggal baru dianggap keliru.

Untuk mencegah kebingungan, para penulis sejarah pada masa itu menandai tanggal dengan istilah “Old Style” (Julian) dan “New Style” (Gregorian). Lambat laun, sistem kalender yang dipakai hingga kini merujuk pada Kalender Gregorian saja.

Dengan demikian, 2 September dikenang sebagai Hari Penyesuaian Kalender, karena sejak hari itu Inggris resmi meninggalkan Kalender Julian dan mengikuti sistem Gregorian yang dipakai hingga sekarang.

Pada tahun 1658, misionaris Prancis pertama tiba di Vietnam. Sejak saat itu, pengaruh asing mulai masuk ke wilayah ini dan semakin kuat seiring waktu.

Hingga pada tahun 1884, seluruh Vietnam resmi berada di bawah kekuasaan kolonial Prancis yang kemudian digabungkan menjadi bagian dari Indochina Prancis pada tahun 1887. Memasuki Perang Dunia II, Vietnam diduduki oleh Jepang, sementara Prancis masih mempertahankan pengaruhnya.

Situasi ini berubah drastis pada Agustus 1945, ketika Jepang kalah perang dan meninggalkan Vietnam tanpa kekuasaan kolonial yang jelas. Gerakan rakyat Vietnam yakni Việt Minh memanfaatkan kekosongan itu dengan melancarkan Revolusi Agustus.

Bersamaan dengan itu pula, Kaisar Bảo Đại turun takhta pada 25 Agustus 1945, menandai berakhirnya Dinasti Nguyễn di Vietnam. Beberapa hari kemudian, tepat pada 2 September 1945, seorang aktivis Ho Chi Minh memproklamasikan kemerdekaan Vietnam di Lapangan Ba Đình, Hanoi.

Negara baru itu diberi nama Republik Demokratik Vietnam. Tanggal 2 September sendiri menjadi tonggak utama dan kemudian ditetapkan sebagai Hari Kemerdekaan Vietnam atau Independence Day of Vietnam.

Itulah ulasan mengenai “tanggal 2 September memperingati hari apa?”. Semoga menambah wawasan!

Hari Lahir Kejaksaan

Hari Kelapa Sedunia

Hari Penyesuaian Kalender

Hari Kemerdekaan Vietnam