Tanggal 20 April, Peringatan Hari Paskah dan Hari Konsumen Nasional

Posted on

Tanggal 20 April memperingati apa? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak banyak orang setiap kali tanggal tersebut muncul di kalender.

Meski tidak sepopuler hari-hari besar nasional lainnya, tanggal 20 April ternyata memiliki sejumlah momen penting yang dirayakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya ada peringatan Hari Konsumen Nasional dan Hari Bahasa Mandarin.

Selain itu, tanggal 20 April pada tahun ini juga bertepatan dengan perayaan hari besar keagamaan umat kristiani, yakni Paskah.

Informasi tentang sejumlah hari peringatan di tanggal 20 April ini bisa menjadi tambahan wawasan menarik. Yuk, simak penjelasan selengkapnya dan temukan jawaban dari pertanyaan “tanggal 20 April memperingati apa?” di bawah ini.

Umat kristiani merayakan Hari Paskah pada 20 April 2025. Menyadur laman Catholic.org, Paskah diperingati setiap tahunnya pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama ekuinoks musim semi.

Waktu tersebut antara tanggal 22 Maret hingga 25 April dan dapat berubah-ubah setiap tahunnya. Tahun 2025, perayaan Hari Paskah jatuh pada tanggal 20 April.

Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Perayaan ini dirayakan pada hari Minggu, dan menandai berakhirnya Pekan Suci.

Yesus Kristus bangkit dari kematian pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya, yang jatuh pada hari Minggu. Kebangkitan-Nya menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan, dosa, dan kematian. Peristiwa tunggal ini membuktikan bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan dan menerima Kristus akan dibangkitkan dari kematian.

Tanggal 20 April diperingati sebagai Hari Konsumen Nasional (Harkonas) di Indonesia. Mengutip laman Komdigi, penetapan Harkonas tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional.

Selain itu, tanggal 20 April yang dipilih sebagai hari peringatan merujuk tanggal dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Undang-undang ini sendiri menjadi tonggak sejarah kehadiran negara untuk melindungi konsumen.

Melansir RRI, Harkonas bertujuan untuk mengingatkan hak dan kewajiban konsumen. Ini mengingat konsumen merupakan faktor pendorong meningkatnya daya saing produk yang dihasilkan pelaku usaha dalam negeri.

Tujuan lain dari hari peringatan ini adalah agar bisa menempatkan konsumen pada subyek penentu kegiatan ekonomi. Sehingga pelaku usaha terdorong untuk dapat memproduksi dan memperdagangkan barang/jasa yang berkualitas serta berdaya saing di era globalisasi.

Hadirnya peringatan Hari Konsumen Nasional diharapkan mampu menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesetaraan antara konsumen dan pelaku usaha. Selain itu, diharapkan mampu mendorong semua pihak untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan konsumen Indonesia yang cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri.

Tanggal 20 April dirayakan sebagai Hari Bahasa Mandarin. Menyadur laman resmi PBB, peringatan Hari Bahasa Mandarin ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2010. Tujuannya, untuk merayakan bahasa Mandarin sebagai salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Bahasa Mandarin ditetapkan sebagai bahasa resmi PBB pada tahun 1946. Akan tetapi, pada tahun-tahun awal, bahasa Mandarin tidak umum digunakan dalam kegiatan PBB. Situasi membaik setelah hak-hak sah Republik Rakyat Tiongkok di PBB dipulihkan pada tahun 1971.

Pada tahun 1973, Majelis Umum PBB kemudian memasukkan bahasa Mandarin sebagai bahasa kerja. Keputusan ini diikuti oleh Dewan Keamanan pada tahun 1974. Sehingga semakin banyak kantor dan staf PBB yang menggunakan bahasa Mandarin.

Sementara, tanggal 20 April untuk perayaan ini merujuk pada hari perayaan Guyu (“Hujan Millet”) oleh masyarakat Tionghoa. Perayaan ini jatuh pada tanggal ke-6 dari 24 istilah surya dalam kalender tradisional Asia Timur.

Tanggal tersebut dipilih untuk memberi penghormatan kepada Cangjie, tokoh yang sangat penting di Tiongkok kuno.

Cangjie diklaim sebagai sejarawan resmi Kaisar Kuning dan penemu karakter Mandarin. Legenda mengatakan bahwa ia memiliki empat mata dan empat pupil, dan ketika ia menciptakan karakter tersebut, para dewa dan hantu menangis dan langit menurunkan hujan millet. Sejak saat itu, orang-orang Tiongkok merayakan hari Guyu untuk menghormati Cangjie. Dalam kalender Gregorian, biasanya dimulai sekitar tanggal 20 April.

Tanggal 20 April juga diperingati sebagai Hari Fiksi Iklim Internasional setiap tahunnya. Dinukil dari situs National Today, hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak berbahaya perubahan iklim terhadap planet Bumi.

Sederhananya, fiksi iklim adalah cerita yang berhubungan dengan perubahan iklim atau pemanasan global. Seperti yang diketahui bahwa planet kita menderita akibat pemanasan akibat pelepasan emisi karbon.

Pemanasan global ini adalah salah satu masalah lingkungan global yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk, polusi udara, kepunahan spesies, degradasi lahan, dan keseimbangan ekologi.

Untuk itu, Hari Fiksi Iklim Internasional ini dapat diperingati dengan menonton film perubahan iklim, seperti “Don’t Look Up” dan “Kiss The Ground”.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan kebiasaan yang dapat menjaga bumi, misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik.

Di Inggris tanggal 20 April menandai Pekan Berhenti Mendengkur Nasional. Peringatan ini berlangsung selama satu minggu di Britania Raya.

Masih dari laman National Today, Pekan Berhenti Mendengkur Nasional dideklarasikan oleh British Snoring & Sleep Apnea Association (BSSAA). Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang mendengkur dan masalah kesehatannya.

Kondisi mendengkur disebabkan oleh turbulensi dan hambatan di bagian belakang tenggorokan. Biasanya mendengkur disebabkan oleh banyaknya jaringan lunak.

Menurut penelitian, semakin keras kebisingannya, semakin buruk kualitas tidurnya. Untuk itu, hari ini adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kesehatan akibat dengkuran.

Masih dari National Today, Hari Mengapresiasi Suami diperingati pada hari Sabtu ketiga di bulan April. Tahun ini jatuh pada tanggal 20 April 2024.

Suami memiliki peran penting dalam rumah tangga. Hal itu tentu menjadi kehormatan bagi laki-laki yang memimpin rumah tangga dalam pengambilan keputusan keuangan dan keluarga berencana lainnya.

Untuk itu, pada hari ini, para istri sebaiknya menunjukkan kepada pasangannya betapa mereka menghargai semua yang mereka lakukan. Sebab, menghargai pasangan adalah salah satu cara terbaik untuk menyentuh hatinya.

Beri tahu betapa hebatnya dia, dan seberapa besar dedikasi dan komitmennya terhadap keluarga.

Sekarang infoers sudah tahu jawaban dari pertanyaan, “Tanggal 20 April memperingati apa?”. Ternyata, di tanggal ini tersimpan banyak peristiwa penting yang layak untuk dikenang dan dijadikan refleksi.

Semoga informasi ini bisa menjadi referensi bermanfaat untuk infoer.

Hari Paskah

Hari Konsumen Nasional (Indonesia)

Hari Bahasa Mandarin

Hari Fiksi Iklim Internasional

Pekan Berhenti Mendengkur Nasional (Inggris)

Hari Mengapresiasi Suami