Tanggal 31 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Tembakau Sedunia

Posted on

Tanggal 31 Mei ditandai bagai peringatan sejumlah momen penting. Simak berikut daftar momen yang diperingati tanggal 31 Mei 2025!

Di tahun 2025 ini, tanggal 31 Mei jatuh pada hari Sabtu berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Pada hari ini, tercatat ada 3 perayaan penting dan menarik yang diperingati, yakni Hari Tembakau Sedunia, Festival Perahu Naga Internasional, dan Hari Nelayan Nasional di Filipina.

Penasaran dengan sejarah dan keunikan masing-masing dari peringatan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Setiap tanggal 31 Mei, masyarakat global memperingati Hari Tembakau Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahayanya penggunaan tembakau serta mendorong langkah-langkah menuju dunia yang bebas dari tembakau.

Melansir laman National Today, Hari Tembakau Sedunia pertama kali ditetapkan oleh negara-negara anggota organisasi kesehatan dunia WHO. Penetapan ini merupakan respons atas tingginya angka kematian akibat penggunaan tembakau.

Menurut laporan WHO, ada sekitar 8 juta kasus kematian setiap tahunnya akibat mengonsumsi tembakau. Tembakau merupakan penyebab utama terjadinya gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik, tuberkulosis, hingga penyakit paru-paru lainnya.

Sebagai upaya pencegahannya, Majelis Kesehatan Dunia mengesahkan Resolusi WHA40.38 pada tahun 1987 yang menyerukan penetapan 7 April sebagai “Hari Tanpa Merokok Sedunia”. Setahun kemudian, Resolusi WHA42.19 juga disahkan pada 1988 yang menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Untuk memperkuat kampanye global, WHO juga mengusung tema khusus setiap tahunnya. Mengutip laman resmi WHO, di tahun 2025 ini, tema yang diangkat adalah “Mengungkap Daya Tarik: Mengungkap Taktik Industri Terhadap Produk Tembakau dan Nikotin”

Kampanye ini fokus untuk membuka mata publik, terutama generasi muda, terhadap taktik manipulatif industri tembakau dan nikotin. WHO juga mendorong kebijakan yang lebih ketat, seperti pelarangan rasa tertentu dalam produk tembakau demi melindungi kesehatan masyarakat secara luas.

Salah satu momen menarik yang dirayakan pada tanggal 31 Mei 2025 adalah Festival Perahu Naga Internasional. Festival ini jatuh pada hari kelima bulan kelima kalender Lunar Tiongkok yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 31 Mei 2025.

Festival Perahu Naga merupakan perayaan tradisional yang sangat populer, terutama di wilayah Tiongkok Selatan. Festival ini diperingati secara internasional karena mampu menarik minat masyarakat lokal dan wisatawan dari berbagai negara.

Bagi sebagian orang, Festival Perahu Naga identik dengan perlombaan perahu berbentuk naga serta sajian khas bernama zongzi, yaitu bola nasi ketan yang dibungkus daun dan berisi berbagai isian. Namun, di balik tradisi ini sebenarnya tersimpan kisah sejarah tentang pencarian jasad seseorang.

Festival ini berakar dari kisah Qu Yuan, seorang penyair keturunan bangsawan yang hidup lebih dari 2.000 tahun lalu pada masa negara-negara berperang. Qu Yuan dikenal sebagai sosok patriotik sekaligus pejabat tinggi, khususnya sebagai penasihat di Kerajaan Chu.

Saat itu, Yuan mengusulkan untuk membentuk aliansi strategis dengan negara Qi guna melawan negara Qin yang merupakan negara terkuat di antara tujuh negara bagian. Namun, belum sempat usulan tersebut direalisasikan, Qu Yuan tiba-tiba mendapat tuduhan dari pejabat yang iri kepadanya.

Ia dituduh berkhianat terhadap kerajaan dan akhirnya diasingkan oleh rajanya.

Selama pengasingan, Yuan menulis puisi-puisi indah tentang negaranya, misalnya syair-syair yang memuji Tiongkok dan keindahannya. Namun, ketika mendengar kabar bahwa Qin telah berhasil menaklukkan ibu kota Chu, Qu Yuan merasa putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima lunar.

Warga Chu yang merasa berduka segera berlayar menyusuri sungai untuk mencari jasad Qu Yuan. Mereka menabuh genderang dan memukul permukaan air dengan dayung untuk menakuti roh jahat, namun jasadnya tak ditemukan.

Konon, masyarakat melempar bola-bola nasi ke sungai agar ikan-ikan mendapat makanan dan menjaga tubuh Yuan tetap utuh. Inilah yang kemudian menjadi asal-usul dari tradisi balap perahu naga dan makan zongzi dalam Festival Perahu Naga yang dikenal saat ini.

Negara Filipina merayakan tanggal 31 Mei sebagai Hari Nelayan Nasional. Melalui Proklamasi Presiden No. 261, hari ini ditetapkan sebagai perayaan federal berskala nasional.

Peringatan ini telah berlangsung sejak tahun 2000. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap kontribusi besar para nelayan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Filipina.

Sejak tahun 2015, peringatan ini juga menyoroti langkah-langkah berkelanjutan pemerintah dalam memberantas praktik ilegal di sektor perikanan. Pemerintah berupaya memperkuat pengawasan terhadap penangkapan ikan yang tidak teratur dan tidak dilaporkan di wilayah pesisir.

Permasalahan ini telah lama menjadi sorotan, dan pada tahun 2002, delapan aliansi nelayan bersatu membentuk Gerakan Nelayan Filipina. Gerakan ini mendorong adanya regulasi ketat, kebijakan berkelanjutan, dan solidaritas di antara nelayan kecil di seluruh negeri.

Pada tahun 2005, kelompok tersebut menggelar “parade sungai” sebagai bentuk protes di Hong Kong saat pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia. Namun karena tidak ada respons, aksi serupa pun kembali terjadi pada tahun 2006.

Perubahan baru terjadi pada tahun 2015 di bawah kepemimpinan Presiden Benigno Aquino III. Pemerintah akhirnya merespons dengan mengesahkan Undang-Undang Republik No. 10654 untuk mengatur pasar ikan dan memberantas praktik ilegal.

Hari Nelayan Nasional kini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan nelayan dan memperkuat komitmen terhadap kelestarian laut. Masyarakat Filipina pun berkumpul untuk memberikan apresiasi kepada para nelayan serta mendukung upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Demikianlah ulasan lengkap tentang sejarah dan keunikan masing-masing peringatan yang dirayakan pada 31 Mei 2025. Semoga menambah wawasan, infoers!

Hari Tembakau Sedunia

Festival Perahu Naga Internasional

Hari Nelayan Nasional di Filipina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *