Tanggal 4 Desember jatuh pada hari Kamis pekan pertama bulan ini. Pada tanggal tersebut, terdapat beragam momen peringatan penting.
Peringatan di tanggal 4 Desember ini terdiri dari peringatan nasional hingga kampanye global. Isu yang diperingati pada tanggal ini pun bermacam-macam, mulai dunia militer, sektor keuangan, hingga isu konservasi satwa liar.
Di Indonesia, tanggal ini ditandai sebagai peringatan Hari Artileri Nasional. Sedangkan di dunia internasional ada peringatan Hari Bank Internasional, Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia, dan Hari Cheetah Internasional.
Masing-masing perayaan tersebut tentunya menyimpan cerita unik yang menarik untuk dibahas. Yuk, simak berikut ini ulasan lengkapnya yang telah dirangkum infoSulsel dari berbagai sumber.
Menyadur dari laman Politeknik Kaltara, Hari Artileri Nasional diperingati untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Momen ini juga menjadi pengingat peran dan perkembangan persenjataan artileri di Indonesia.
Artileri merupakan persenjataan darat paling mematikan dan efektif yang dimiliki suatu negara. Dalam struktur TNI, batalyon artileri merupakan satuan tempur pasukan artileri Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah resimen.
Dilansir dari situs resmi Penggabungan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud), keberadaan artileri di Indonesia bermula dari masa perlawanan terhadap penjajah.
Keberadan artileri pada masa itu bertujuan untuk memperjuangkan meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa itu, para pejuang hanya mengandalkan senjata rampasan untuk melawan penjajah yang memiliki persenjataan jauh lebih lengkap dan modern.
Markas Artileri pertama didirikan pada 4 Desember 1945 dan diresmikan oleh Letjen Urip Sumoharjo, dengan Mayor RM Sarjito Kusumo Suryo sebagai pemimpin pertamanya.
Kembali mengutip dari laman Politeknik Kaltara, penetapan Hari Artileri Nasional merujuk pada berdirinya markas artileri pertama tersebut yang menjadi bagian dari jawatan persenjataan Markas Besar Tentara di Yogyakarta. Sejak itu, tanggal 4 Desember diperingati sebagai hari penting bagi sejarah artileri Indonesia.
Hari Konservasi Satwa Liar juga diperingati setiap tanggal 4 Desember secara internasional. Menyadur dari laman National Today, peringatan ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang pelestarian flora dan fauna di Bumi yang terancam punah.
Ironisnya, manusia menjadi makhluk yang paling invasif yang menyebabkan kerusakan ekosistem karena keserakahannya. Permintaan di pasar gelap menyebabkan satwa liar terus diburu hingga berada di ambang kepunahan.
Aktivitas-aktivitas yang merusak hutan seperti pembukaan lahan, penebangan hutan, hingga perburuan telah terjadi selama berabad-abad. Tindakan itu lambat laun menyebabkan penurunan populasi satwa liar secara signifikan di berbagai belahan dunia.
Sebagai upaya menyelamatkan populasi mereka, pada 8 November 2012, Hillary Clinton menyerukan aksi global untuk meningkatkan kesadaran tentang Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia. Ia juga memaparkan strategi pemerintah AS untuk menekan perdagangan ilegal satwa liar.
Namun sangat disayangkan karena hingga saat ini praktik perdagangan gelap spesies langka masih berlangsung, menyebabkan kehidupan masyarakat di sekitar hutan ikut terancam. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bergerak bersama menjaga keberlangsungan satwa liar di planet ini.
Hari Bank Internasional yang jatuh pada tanggal 4 Desember bertujuan untuk menyoroti peran bank dalam menyediakan informasi penting bagi yang berguna bagi keamanan finansial masyarakat. Perayaan ini juga menekankan kontribusi bank pembangunan internasional dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Majelis Umum PBB menetapkan hari ini karena menyadari pentingnya bank dalam menjaga stabilitas keuangan dan pembangunan sosial. Bank berperan menerima simpanan dari masyarakat, kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman yang dijamin.
Jika ditarik sejarahnya, konsep perbankan ini berawal dari sistem barter yang memanfaatkan jaminan. Konsep ini kemudian berkembang pesat pada era Renaisans lewat keluarga-keluarga kaya Italia.
Seiring berjalannya waktu, bank memegang peranan yang semakin besar. Terutama Ketika para pedagang mulai menitipkan emas mereka pada bankir sebelum munculnya uang kertas.
Di zaman modern seperti sekarang, bank menawarkan berbagai layanan seperti pembiayaan pribadi, korporasi, investasi, transaksi, hingga pembiayaan perdagangan dan konsumen.
Semua fungsi itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat dan dunia usaha. Karena kontribusinya yang besar, PBB kemudian menetapkan 4 Desember sebagai Hari Bank Internasional.
Masih berkaitan dengan satwa liar, tanggal 4 Desember juga diperingati sebagai Hari Cheetah Internasional. Peringatan ini diciptakan untuk merayakan hewan tercepat di daratan tersebut, sekaligus membangun kesadaran masyarakat bahwa populasi cheetah yang kini terancam punah.
Di balik tampilannya yang cantik dan tubuhnya yang gesit, Cheetah menjadi kucing besar yang paling terancam di Afrika.
Sejarah peringatan Hari Cheetah Internasional ini menyimpan kisah dramatis dan layak difilmkan. Pada 1977, seorang ahli zoologi asal Amerika bernama Dr. Laurie Marker membawa seekor cheetah bernama Khayam ke Namibia untuk menguji apakah cheetah hasil penangkaran bisa kembali berburu di alam.
Eksperimen yang dilakukan tersebut sukses, namun Dr. Marker melihat masalah lain saat berada di Namibia. Masyarakat setempat, terutama para peternak banyak yang membasmi cheetah karena dianggap sebagai ancaman bagi ternak mereka.
Dari hasil temuan tersebut, Dr. Laurie Marker kemudian mendirikan Cheetah Conservation Fund pada 1991 untuk melindungi cheetah liar dan membangun dialog dengan warga lokal. Hari ulang tahun Khayam itulah yang kemudian dipilih sebagai momen kampanye konservasi, dan diperingati dunia sebagai Hari Cheetah Internasional sejak tahun 2010.
Nah, demikianlah daftar peringatan penting dan menarik yang dirayakan pada tanggal 4 Desember 2025. Semoga menambah wawasan ya, infoers!







