Kalender Hijriah merupakan penanggalan yang menjadi acuan dalam menentukan hari-hari penting dan waktu ibadah dalam Islam. Lantas, hari ini 28 Juni 2025 jatuh pada tanggal berapa dalam kalender Hijriah?
Sebagaimana diketahui, kalender Hijriah memiliki metode penghitungan yang berbeda dengan kalender Masehi. Kalender Hijriah sendiri mengacu pada perputaran Bulan mengelilingi Bumi, sedangkan kalender Masehi berdasarkan pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Oleh karena itu, perlu dilakukan konversi terlebih dahulu untuk mengetahui tanggal dalam kalender Hijriah yang sesuai dengan tanggal hari ini. Untuk itu, berikut infoSulsel menyajikan konversi tanggal Hijriah hari ini 28 Juni 2025.
Yuk, disimak!
Berdasarkan kalender Hijriah tahun 2025 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari ini, Sabtu 28 Juni 2025 bertepatan dengan tanggal 2 Muharram 1447 H. Diketahui, bulan Juni 2025 berada dalam dua bulan Hijriah yakni Dzulhijjah 1446 H dan Muharram 1447 H.
Berikut rincian hasil konversi tanggal Hijriah sepanjang bulan Juni 2025:
Menyadur laman IAIN Tuban, kalender Hijriah memiliki sistem penghitungan yang berbeda dari kalender Masehi. Hal ini lantaran kalender Masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran Bumi mengitari Matahari, sementara kalender Hijriah mengacu pada peredaran Bulan mengitari Bumi.
Kalender Masehi sendiri termasuk kategori kalender solar, sedangkan kalender Hijriah termasuk kategori kalender lunar. Perbedaan acuan perhitungan tersebut membuat jumlah hari dalam setahun pada kedua kalender tersebut tak sama.
Dijelaskan oleh seorang ahli ilmu falak NU, KH Shofiyulloh, kalender Masehi dalam menyatakan panjang satu tahunnya didasarkan siklus tropis Matahari, yaitu 365,2222 hari. Dalam setahun dibagi menjadi 12 bulan. Januari terdiri dari 31 hari, Februari 28/29 hari, Maret 31 hari, April 30 hari, Mei 31 hari, Juni 30, Juli 31 hari, Agustus 31 hari, September 30 hari, Oktober 31 hari, November 30 hari, dan Desember 31 hari.
Khusus Februari, pada saat tahun basithah umur Bulan 28 hari, sementara saat tahun kabisat 29 hari. Dalam perhitungan kalender Masehi Gregori, setiap 4 tahun sekali ada tahun kabisat. Yakni tahun abad (ratusan atau ribuan) baru dianggap tahun kabisat jika habis dibagi 400 tahun.
Sementara pada kalender Hijriah, panjang satu tahunnya berdasarkan 12 kali siklus sinodis bulan atau 12 kali fase bulan yang sama/hilal. Siklus sinodis Bulan bervariasi, rata-ratanya 29,53 hari. Sehingga umur Bulan dalam satu bulan Hijriah terkadang 29 hari, terkadang 30 hari. Tidak tentu, tergantung apakah saat tanggal 29 hilal terlihat atau tidak.
Sehingga pada kalender Hijriah, dalam setahun umur harinya terkadang 354 hari dan terkadang 355 hari.
Demikianlah informasi mengenai konversi penanggalan Hijriah hari ini 28 Juni 2025. Semoga bermanfaat ya, infoers!