Penetapan tanggal Idul Adha setiap tahun kerap menjadi perhatian umat muslim. Lantaran perbedaan penanggalan Hijriah dan Masehi.
Lantas, Lebaran Idul Adha 2025 tanggal berapa?
Sebagaimana diketahui, perayaan Idul Adha merujuk pada penanggalan Hijriah. Sehingga umat Islam perlu mengetahui konversinya ke penanggalan Masehi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penetapan hari-hari penting umat Islam sendiri di Indonesia dilakukan oleh beberapa pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Selain pemerintah organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan NU juga melakukan perhitungan dan penetapan sesuai dengan metodenya masing-masing.
Nah, untuk mengetahui perayaan tanggal Idul Adha jatuh pada kapan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Yuk, disimak!
Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI), Lebaran Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini juga dimuat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Kendati demikian, penetapan resminya masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah. Dikutip dari infoNews, Kemenag RI akan menggelar sidang isbat penentuan jadwal Lebaran Idul Adha 2025 pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 16.O0 WIB.
Sidang ini melibatkan perwakilan ormas Islam, pakar astronomi, dan instansi terkait. Berikut rincian pelaksanaan sidang isbat Idul Adha 2025:
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, penetapan tanggal Idul Adha 2025 tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.O/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Berdasarkan maklumat tersebut, tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Dengan demikian, 10 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini sesuai dengan ijtimak menjelang DDzulhijjah 1446 Hijriah pada Selasa Wage, 27 Mei 2025 pukul 10.04.18 WIB.
Saat Matahari terbenam di Yogyakarta (07°48′ LS, 110°21′ BT) pada hari tersebut, posisi bulan sudah berada di ketinggian +01°27’07” di atas ufuk. Oleh karena itu, hilal dinyatakan terlihat (wujudul hilal).
Berbeda dengan Muhammadiyah yang menetapkan awal bulan Hijriah melalui metode hisab (perhitungan astronomis), NU menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan langsung terhadap bulan sabit.
Hingga kini, NU belum secara resmi menetapkan tanggal Idul Adha 2025. Keputusan akan diambil berdasarkan hasil pemantauan hilal pada akhir bulan Zulkaidah 1446 H. Jika hilal berhasil terlihat, maka 1 Dzulhijjah akan dimulai keesokan harinya.
Pemerintah telah menetapkan tanggal libur nasional Idul Adha dan cuti bersama selama 2 hari melalui SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Selain libur nasional dan cuti bersama tersebut, juga terdapat libur akhir pekan yang dapat dinikmati infoers.
Dengan demikian, masyarakat akan menikmati libur Idul Adha selama empat hari berturut-turut, mulai Jumat, 6 Juni 2025 hingga Senin, 9 Juni 2025. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian long weekend Idul Adha 2025:
Demikianlah ulasan mengenai tanggal Idul Adha 2025 yang dapat dijadikan panduan. Semoga membantu, ya!