Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Wali Kota Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin menargetkan pemilihan ketua Rukun Tetangga dan ketua Rukun Warga (RT/RW) di Makassar akan digelar pada Juni mendatang. Saat ini sisa menunggu pembahasan Perwali tentang pemilihan ketua RT/RW yang menjadi dasar hukum pelaksanaannya.
“Artinya kan ada perwali yang harus muncul, yang harus kita jalankan, setelah itu baru kita jalan dan ini sudah berproses. Mudah-mudahan bisa Juni, lebih cepat lebih baik,” ujar Appi kepada wartawan di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (6/5/2025).
Appi juga menyebut anggaran pemilihan RT/RW itu kini sedang dibahas. Pihaknya mengaku belum punya gambaran soal perkiraan anggaran yang akan dipakai karena masih dibahas di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Iya, kita akan bahas di anggarannya, kita lagi menunggu hasil hitung-hitungannya teman-teman yang ada di wilayah kecamatan, di kelurahan, supaya bisa kita maksimalkan untuk melakukan proses itu,” katanya.
Pihaknya berharap anggaran yang digelontorkan sesuai kebutuhan di lapangan. Dia tak ingin pemilihan RT/RW ini malah memicu konflik di tingkat bawah.
“Artinya ini adalah sesuatu yang harus kita kedepankan untuk menjaga yang namanya stabilitas masyarakat yang ada di wilayah paling kecil itu. Belum, lagi menghitung mungkin apa yang dibutuhkan. Jadi anggaplah kita butuh 10 kursi untuk ini, tapi oh ternyata 3 cukup, nah lagi kita di-breakdown nih anggaran-anggaran itu,” jelasnya.
Diketahui, jumlah RT/RW di Makassar sebanyak 5.957 dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Rinciannya, RT sebanyak 4.965 dan 992 RW. Appi sebelumnya telah membekukan jabatan seluruh ketua RT/RW tersebut.
Jabatan itu kini masih diisi oleh pejabat sementara (Pj). Mereka sekaligus ditugaskan untuk mempersiapkan pemilihan langsung ketua RT/RW mendatang.
“Sudah dibekukan sejak awal Maret ini karena perwali sudah habis, ini harus cepat diantisipasi dengan menerbitkan perwali yang baru. Perwali baru sudah ada. Penjabat sementara yang ditunjuk oleh lurah untuk melaksanakan pemilihan,” ujar Appi kepada infoSulsel, Selasa (18/3)
