Tawuran di Sulawesi Selatan, Bocah Terkena Panah di Wajah

Posted on

Nasib tragis menimpa bocah laki-laki berinisial S (8) usai terkena panah di wajahnya imbas tawuran yang melibatkan warga dari Kampung Sapiria dan Kampung Borta di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua kelompok warga saling serang menggunakan lemparan batu.

Tawuran terjadi di area pekuburan Beroangin, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo pada Jumat (11/4) sekitar pukul 17.00 Wita. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

“Tawuran kemarin menjelang Magrib di kuburan, antara Sapiria dan Borta. Di kuburan perbatasan Sapiria dan Borta,” ungkap Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Sabtu (12/4/2025).

Syamsuardi menuturkan, tawuran bermula saat beberapa bocah dari dua wilayah itu terlibat saling kejar. Belakangan orang dewasa ikut terlibat saat terjadi saling lempar.

“Anak-anak baku lempar, akhirnya ikut juga yang lain. Awalnya anak-anak kemudian ikut remaja dan dewasa sekitar,” ujarnya.

Tawuran semakin membesar ketika kedua kelompok saling menyerang menggunakan busur panah. Di lokasi kejadian merebak kepulan asap usai terdengar bunyi letusan.

“(Tawuran antar kelompok) saling lempar batu, busur, kembang api,” beber Syamsuardi.

Aksi saling serang itu mengakibatkan bocah laki-laki dari Kampung Borta terkena anak panah di pipinya. Serangan itu membuat keluarga dan warga dari pihak bocah itu semakin emosi.

“Tiba-tiba ada anak yang terkena busur di pipinya sehingga muncullah orang dewasa termasuk orang tuanya menyerang ke Sapiria,” tuturnya.

Menurut Syamsuardi, tawuran sebenarnya sempat mereda. Namun adanya insiden bocah terkena panah membuat warga melakukan serangan balasan.

“Karena kena ini (korban) akhirnya saling serang. Salah satunya yang memperbesar tawuran, karena dua kali itu (tawuran), sempat berhenti, tidak berselang lama lanjut lagi setelah ada anak terkena anak panah,” paparnya.

Polisi yang mendapat informasi kejadian kemudian turun membubarkan massa. Sementara korban yang terkena anak panah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

“Korban langsung dibawa ke RS Angkatan Laut sudah dioperasi tadi malam. Korban pada saat itu di lokasi main atau melintas saat kejadian,” tambah Syamsuardi.

Syamsuardi menuturkan peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah mengantongi sejumlah terduga pelaku yang terlibat berdasarkan rekaman video beredar.

“Untuk sementara masih dalam penyelidikan tapi nama-nama pelaku tawuran sudah dikantongi. Ada rekaman video, sementara diidentifikasi,” imbuhnya.